(Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Butuh Lima Orang Ahli Elektronik Baru, Siapa dia?)
"Jika kau lihat dari atas, jelas kau bisa lihat Jorge dan Vale memang late braking saat bertarung dengan Maverick Vinales dan Danilo Petrucci ," kata Biaggi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Itu juga seperti halnya Andrea Dovizioso yang juga disalip Marc Marquez, yang mencoba mengerem lebih berat untuk bisa mendekat, agar motornya bisa kembali cepat dan berakselerasi lagi," kata Biaggi.
Biaggi yakin Lorenzo berusaha keras menghindari crash.
Hanya saja, sial saja Lorenzo sedikit kurang perhitungan sehingga kehilangan grip-nya saat itu.
(Baca Juga: Menuju WSBK Misano, Alvaro Bautista Waspadai Dua Hal yang Bikin Kalah)
"Itu awalnya dari kesalahan perhitungan Jorge, di tikungan itu karena tikungan itu spesial, seharusnya lebih lambat lagi, hanya saja memang sial karena ada 3 pembalap yang jadi korban," sambungnya.
"Jorge punya kesempatan meraih hasil bagus dibandingkan kesialannya tahun ini. Itu makanya aku yakin dengannya, dia juga sudah bilang dia tidak ingin hal itu terjadi, bahkan dia bilang mending jatuh sendiri saja daripada merugikan lainnya walaupun mendapat cedera," tegas Biaggi.
Biaggi yakin Lorenzo sangat jujur dengan semua statement-nya.