Mantan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Bela Jorge Lorenzo Soal Crash MotoGP Catalunya

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 20 Juni 2019 | 19:30 WIB

Crash lap ke-2 MotoGP Catalunya 2019 (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Walaupun banyak yang menyerang Jorge Lorenzo, ada juga yang membelanya, salah satunya adalah Max Biaggi, mantan pembalap MotoGP yang aktif pada 1990-an sampai awal 2000-an.

Seperti diketahui, terjadi insiden di lap ke-2 tikungan ke-10 MotoGP Catalunya (16/6).

Jadi, saat masuk tikungan, Jorge Lorenzo mengambil kesempatan menyodok untuk menyalip Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).

Namun, Lorenzo tiba-tiba kehilangan grip dan menabrak Dovizioso dan Vinales, lalu membuat Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) juga ikutan crash.

(Baca Juga: Joan Mir Puas dengan Kecepatan Motor Suzuki Saat Tes MotoGP Catalunya)

Mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi ini yakin tidak ada yang salah dari manuver Lorenzo.

Mantan pembalap MotoGP yang juga juara 2 kali World Superbike ini membandingkan juga dengan manuver Valentino Rossi dan Marc Marquez di saat yang sama.

Di tikungan itu, Valentino Rossi mencoba menyalip Danilo Petrucci, Marc Marquez menyalip Andrea Dovizioso.

Manuvernya sama yakni late braking karena ada ruang terbuka.

(Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Butuh Lima Orang Ahli Elektronik Baru, Siapa dia?)

"Jika kau lihat dari atas, jelas kau bisa lihat Jorge dan Vale memang late braking saat bertarung dengan Maverick Vinales dan Danilo Petrucci ," kata Biaggi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

"Itu juga seperti halnya Andrea Dovizioso yang juga disalip Marc Marquez, yang mencoba mengerem lebih berat untuk bisa mendekat, agar motornya bisa kembali cepat dan berakselerasi lagi," kata Biaggi.

Biaggi yakin Lorenzo berusaha keras menghindari crash.

Hanya saja, sial saja Lorenzo sedikit kurang perhitungan sehingga kehilangan grip-nya saat itu.

(Baca Juga: Menuju WSBK Misano, Alvaro Bautista Waspadai Dua Hal yang Bikin Kalah)

"Itu awalnya dari kesalahan perhitungan Jorge, di tikungan itu karena tikungan itu spesial, seharusnya lebih lambat lagi, hanya saja memang sial karena ada 3 pembalap yang jadi korban," sambungnya.

"Jorge punya kesempatan meraih hasil bagus dibandingkan kesialannya tahun ini. Itu makanya aku yakin dengannya, dia juga sudah bilang dia tidak ingin hal itu terjadi, bahkan dia bilang mending jatuh sendiri saja daripada merugikan lainnya walaupun mendapat cedera," tegas Biaggi.

Biaggi yakin Lorenzo sangat jujur dengan semua statement-nya.