Ini Cara Motor MotoGP Kurangi Kecepatan Dari 285 km/jam Menjadi 95 km/jam Dalam 5 Detik

Eka Budhiansyah - Senin, 24 Juni 2019 | 19:07 WIB

Untuk pengereman di motor MotoGP biasanya mengaplikasi piringan rem karbon (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga: Ini Pandangan Bos Suzuki Ecstar Soal Paruh Musim Pertama MotoGP 2019)

Suhu piringan rem bisa mencapai 600 derajat Celcius

Untuk pacuan balap layaknya motor MotoGP pastinya akan mengusung dua rem di bagian depan yaitu di sisi kiri dan kanan roda.

Nah, ketika pembalap menekan tuas rem dengan kekuatan yang disebutkan tadi, maka piringan rem akan menjadi panas.

Suhu yang diterima piringan rem karbon tersebut, bisa mencapai 600 derajat Celcius.

Sementara, performa piringan rem carbon itu sendiri baru bisa bekerja optimal jika suhu sudah melebih 250 derajat Celcius.

(Baca Juga: Dani Pedrosa Menikmati Profesi Barunya Sebagai Test Rider MotoGP)

Makanya, jika balap dipentas dalam kondisi wet race, biasanya tim dan pembalap akan mengganti piringan rem carbon dengan piringan rem stainless steel.

Itu karena piringan rem stainless steel bisa diajak untuk bekerja di suhu yang lebih rendah ketimbang piringan rem karbon.