Valentino Rossi Harus Tiru Maverick Vinales Rombak Timnya di Yamaha?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 10 Juli 2019 | 12:14 WIB

Valentino Rossi di MotoGPJerman 2019 akhir pekan lalu (7/7/2019) (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Juara Dunia dan Juga Mantan Pembalap MotoGP Ini Akhirnya Pilih Pensiun dari WSBK)

"Aku tidak melihat Rossi sudah berada di ujung karirnya, terutama jika melihat dia masih mampu merayakan beberapa podium di musim ini," kata Pernat dilansir GridOto.com dari GPOne.com.

"Saat ini, aku menilai ini masalah tim dan Rossi harus berpikir keras serta memutuskan apa yang harus dilakukannya," jelas Pernat.

Menurut Pernat, Rossi akan kesulitan mengambil keputusan ini, tapi harus segera dilakukannya.

"Ini akan jadi keputusan sulit bagi Rossi, tapi dia harus mengambilnya jika ingin mengembalikan peforma terbaiknya seperti musim-musim sebelumnya," tegas Pernat.

(Baca Juga: Apakah Karena Michelin Valentino Rossi Tak Berdaya di MotoGP Jerman?)

Sejak debut di kelas premier, Valentino Rossi cuma memakai 2 kepala mekanik yakni Jeremy Burgess dan Silvano Galbusera yang saat ini menemaninya.

Galbusera menggantikan Burgess yang mundur setelah 2013.

Bersama Galbusera, Rossi masih belum mencicipi gelar juara dunia.

Sementara dengan Burgess, Rossi sudah meraih 7 gelar kelas premier.