(Baca Juga: Johann Zarco Berharap Liburan Paruh Musim Bisa Membangkitkan Motivasi Balapnya)
“Arah yang diambil (Yamaha) adalah arah yang benar, langkah yang bagus," ungkap Massimo Meregalli selaku team manager Monster Energy Yamaha MotoGP dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
“Untuk meningkatkan kelancaran, kita harus melepaskan kekuatan. Itulah yang kami bayar paling banyak sekarang, terutama di trek cepat. Tetapi kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tambahnya.
Dengan ini, Yamaha sekarang benar-benar fokus untuk meningkatkan akselerasi karena Yamaha ingin meminimalkan perbedaan dalam urusan top speed yang tertinggal dari para pesaingnya.
Ya, jika dilihat dari kecepatan Yamaha di paruh musim pertama MotoGP 2019, YZR-M1 tertinggal cukup jauh dari Honda dan Ducati bahkan Suzuki dalam urusan top speed trek lurus.
(Baca Juga: Kejadian! Brad Binder Naik ke MotoGP 2020 Ambil Alih Kursi Hafizh Syahrin di Red Bull KTM Tech 3)
Padahal, beberapa sirkuit yang akan dipakai di paruh musim kedua MotoGP 2019 justru banyak menawarkan top speed.
“Kami akan terus bekerja dan bahkan jika tahun lalu kami tidak bisa menunjukkannya kecuali 5 balapan terakhir musim ini, kami tidak pernah berhenti. Kami selalu bekerja, bekerja, bekerja," bilang Meregalli.
Menurut Meregalli, dirinya sekarang bisa melihat, sejak tahun ini sesuatu berubah di Jepang (Yamaha), fakta bahwa di Brno dan Misano Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan menguji motor baru, itu pertanda baik.
"Pertama-tama, kedua pembalap akan mulai menguji dan menguji basis motor tahun depan. Ini bagus karena dalam dua tahun terakhir kami tidak dapat melakukan itu," tutup Meregalli.
Semoga hasilnya bagus ya!