OtoRace.id - Murobbil Vitoni atau Robby Sakera hendak menuju Jepang untuk seri ke-4 Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Suzuka beberapa waktu lalu.
Namun disinyalir tasnya dibobol oleh oknum petugas bandara Soekarno-Hatta yang membuatnya kehilangan racing suit, gloves dan boots.
Kerugian tim Proliner 549 Kaboci ditafsir mencapai Rp 21 juta rupiah atas kejadian tersebut.
Pihak tim dikabarkan sudah melakukan laporan terkait masalah ini.
Baca Juga: Mahal! Segini Kerugian yang Dialami Robby Sakera Pascakecurian di Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Angkasapura selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta pun angkat bicara.
Dilansir dari Gridoto yang melakukan pertanyaan langsung kepada Denny Iriawan, selaku Humas Angkasapura kalau pihaknya kini sedang melakukan penelusuran lebih lanjut.
"Pengumpulan informasi sangat berguna untuk mengetahui lokasi dibobolnya koper sang pembalap," ujar Denny Iriawan.
"Apakah benar di bandara Soetta atau di bandara tujuan," sambungnya.
Baca Juga: Kalender Balap Nasional dan Internasional 13-14 Juli 2019
Menurut Denny, berdasarkan pantauan CCTV di lokasi kejadian tidak ada kegiatan yang mencurigakan.
Berbeda lagi dengan yang disampaikan Febri Toga Simatupang, selaku Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta.
Ia mengatakan bahwa dirinya sedang dalam tahap koordinasi dengan pihak tekait.
"Saya masih berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan (pihak) airline," jawab Febri
Baca Juga: Pimpinan Tim 549 Kaboci Tanggapi Kasus Kehilangan Riding Gear di Bandara
Pihak manajemen tim Proliner 549 Kaboci pun sudah menganggap ini sebagai kesialan dan pembelajaran.
Sehingga mereka bisa meningkatkan standar keamanan bawaan saat hendak berangkat keluar negeri untuk balapan.