OtoRace.id - Kasus kehilangan riding gear yang menimpa Murobil Vitoni atau Robby Sakera di bandara Soekarno-Hatta memang menyita perhatian.
Pihak tim Proliner 549 Kaboci menyayangkan sikap petugas bandara yang tidak profesional di bandara internasional, khususnya di terminal 3.
Atas masalah ini, tim Proliner 549 Kaboci ingin meningkatkan kewaspadaan setiap hendak keluar negeri untuk berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC).
"Terlepas dari masalah yang menimpa kami, sekarang lebih baik mengevaluasi diri sendiri saja," ujar Achos Lalang, Pimpinan Tim Proliner 549 Kaboci.
Baca Juga: Mahal! Segini Kerugian yang Dialami Robby Sakera Pascakecurian di Bandara Soekarno-Hatta
"Kami seharusnya lebih antisipasi melihat kondisi standar keamanan bandara yang masalah ini sudah sering terjadi," sambungnya.
Untuk keberangkatan ARRC atau keluar negeri selanjutnya pihak tim dan pembalap akan punya standar yang lebih tinggi mengenai masalah keamanan bawaan.
"Semoga saja masalah ini bisa menjadi pembelajaran bagi tim-tim balap lainnya," sahut Achos.
Beberapa warganet menanyakan, kenapa koper Robby Sakera tidak diwrap atau dibalut dengan plastik pembungkus.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR