OtoRace.id - Omongan yang pernah diungkap oleh Bos Yamaha di MotoGP sebelum race MotoGP Jerman 2019, seakan berbanding terbalik.
Lin Jarvis yang merupakan Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP, sebelum MotoGP Jerman bilang kalau Yamaha tetap menaruh kepercayaannya terhadap Valentino Rossi.
"Keyakinan kami kepadanya (Valentino Rossi) tidak berubah sama sekali, ia masih pembalap Yamaha tercepat dalam hal poin, bahkan lebih tinggi dari Quartararo, jadi kami tidak mempertanyakan keyakinan kami kepadanya," ujar Lin Jarvis ketika itu.
Namun kini ketika libur musim panas atau libur paruh musim pertama MotoGP 2019, omongan Lin Jarvis tentang Valentino Rossi seakan memberi isyarat kalau The Doctor harus pertimbangkan mundur alias pensiun dari tim Yamaha pabrikan di MotoGP.
(Baca Juga: Meski Baru Meraih Satu Poin, Antonio GIovinazzi Tidak Berada Dalam Tekanan)
Hal ini, bisa saja karena performa Valentino Rossi yang hanya meraih 2 podium dari 9 balapan yang sudah diikuti di paruh musim pertama MotoGP 2019.
"Dengan segala hormat kepadanya, masa depan Yamaha di MotoGP tidak lagi bersama Valentino Rossi, dia tetap bisa di sini dan menjadi kompetitif untuk satu, dua atau tiga tahun, tetapi level ketergantungan kami akan dirinya telah berubah," ungkap Lin Jarvis dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Memang, masalah ini tentunya akan berbeda jika dibandingkan ketika Rossi meninggalkan Yamaha di 2011 untuk pergi ke Ducati.
Ketika itu, Rossi memutuskan pindah dari Yamaha menuju pabrikan motor asal Italia akibat permasalahannya dengan Jorge Lorenzo.