(Baca Juga: Bukan Michael Schumacher, Tapi Pembalap Rookie F1 Ini Malah Idolai Valentino Rossi)
Namun untuk kali ini, keputusan mundurnya Valentino Rossi harus ditentukan dari dua pihak yaitu Rossi dan Yamaha.
"Keputusan dari kedua pihak, walaupun dia haruslah yang memperhatikan bahwa dia tidak mungkin sekompetitif yang dia inginkan, atau bahwa motivasinya mulai turun. Tanda-tanda (mundur) pertama harus di sisinya," aku Lin Jarvis.
Wajar jika Rossi dibilang tidak sekompetitif yang diinginkan, pasalnya dirinya hanya mampu meraih 8 poin dari 4 seri terakhir yang dilakukan.
Ditambah lagi, dengan catatan tiga kali tidak finish (MotoGP Italia, MotoGP Belanda, MotoGP Barcelona).
Belum lagi, kini Valentino Rossi juga di bawah bayang-bayang Fabio Quartararo, pembalap rookie Yamaha yang kini tengah bersinar bersama tim satelit.
Namun, Jarvis berharap kalau Valentino Rossi tetap bersama Yamaha sebagai salah satu brand ambassador.
Yakin Rossi mau?