OtoRace.id - Danilo Petrucci mampu memperlihatkan kalau dirinya layak untuk tetap berada di tim pabrikan Ducati di MotoGP yaitu Mission Winnow Ducati.
Hal itu dibuktikan dengan menempati posisi tiga di klasemen sementara pembalap MotoGP.
Bahkan, Danilo Petrucci berhasil menyingkirkan Valentino Rossi dan Alex Rins demi berada satu peringkat di bawah rekan setimnya, Andrea Dovizioso di klasemen.
Namun begitu, Danilo Petrucci masih menginginkan sesuatu yang lebih untuk bertarung di paruh musim kedua MotoGP 2019.
(Baca Juga: Enggak Terima Perkataan Bos Yamaha Soal Pensiun, Begini Komentar Ayah Valentino Rossi)
"Saya berusaha sebaik mungkin, dan inilah musim MotoGP terbaik saya, tetapi terlihat jelas kalau terkadang tidaklah cukup, seperti di Jerman dan di Assen, di mana Andrea (Dovizioso) dan saya melakukan yang terbaik," jelas Petrucci dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
"Sayangnya, kami tidak bisa berbuat lebih, saya ingin pabrikan (Ducati) melakukan hal yang lainnya lagi," tegas Petrucci yang bisa bernapas lega dengan perpanjangan kontraknya di pabrikan Ducati hingga musim MotoGP 2020 usai.
Namun meski PetruX, sapaan Petrucci, masih berada di bawah Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, dirinya melihat lawan terdekatnya bukanlah mereka.
PetruX justru melihat Maverick Vinales akan menjadi lawan yang cukup sulit di paruh musim kedua.
(Baca Juga: Salut! Pembalap Moto2 Ini Beri Hormat Ketika Satmori Melewati Patung Jendral Sudirman)
"Sekarang masalahnya adalah Maverick (Vinales), tetapi untuk bertarung dengan mereka kita perlu lebih banyak," aku Pembalap Italia yang baru memiliki SIM motor ini.
"Kami harus memberikan segalanya untuk menjaga kejuaraan tetap hidup. Ya, sulit untuk mengatakannya sekarang, tetapi kita harus tetap percaya," tutup Petrucci.
Nah loh!