OtoRace.id - Mantan pembalap GP500, Christian Sarron menganggap apabila keputusan Johann Zarco hengkang menuju tim KTM masih terlalu cepat.
Hasilnya, Zarco justru tidak bisa beradaptasi dengan baik dan mengalami penurunan performa yang tergolong drastis.
Seperti yang diketahui, Zarco awalnya sudah dua tahun membela tim satelit yakni Tech 3.
Sudah cukup baik tampil bersama Tech 3, pembalap asal Prancis ini justru mengadu nasib dengan berpindah ke tim pabrikan baru yakni KTM.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Tuntut Ducati Melakukan Sesuatu Demi Pertarungan Dengan Maverick Vinales)
Ia berharap bersama KTM ia bisa mengendarai motor utama yang performanya akan jauh lebih baik dari Tech 3.
Namun sayang, perjudian Zarco pindah ke KTM gagal berbuah dengan manis.
Pada perjalanannya di musim ini, Zarco terlihat begitu kesulitan untuk tampil kompetitif seperti musim lalu.
Jangankan untuk tampil kompetitif, untuk menembus posisi 10 besar saja Zarco masih membutuhkan perjuangan yang keras.
Menanggapi hal ini, Sarron menganggap bahwa kepindahan Zarco menuju KTM dianggap terlalu cepat dan tidak dipikirkan secara matang-matang.
(Baca Juga: Enggak Terima Perkataan Bos Yamaha Soal Pensiun, Begini Komentar Ayah Valentino Rossi)
"Fakta soal penandatanganan kontrak Zarco di KTM yang dilakukan pada akhir musim 2017 itu juga pengaruhi penampilannya," kata Sarron dilansir OtoRace.id dari Crash.
"Tidakkah ada di benak Zarco sebuah penyesalan karena sudah terburu-buru menandatangani dengan KTM. Padahal, dia bisa memiliki peluang lain," pungkas Sarron.