(Baca Juga: Stefan Bradl Optimis Jorge Lorenzo Akan Bangkit di Paruh Musim Kedua MotoGP 2019)
Hal itu diungkapkan Cal Crutchlow yang sebagai pembalap tim satelit Honda, harus menunggu untuk mendapatkan lengan ayun carbon agar bisa diaplikasi di RC213V miliknya.
"Marc Marquez tentu mendapat perlakuan utama soal material, terutama tim Repsol Honda pada umumnya. Dan sejak harganya sekitar 250 ribu Euro, kami tidak bisa selalu memakai part itu," ungkap Cal Crutchlow dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Nah, apalagi Cal Crutchlow merupakan pembalap yang kerap jatuh di race.
Pastinya 'kalkulator' tim pun berjalan, jika swingarm carbon rusak, maka uang yang hampir Rp 4 miliar pun terbuang sudah.
(Baca Juga: Pembalap Legenda MotoGP Sebut, Kelak Fabio Quartararo Jadi Rival Kuat Marc Marquez)
Memang, ada kelebihan ketika memakai swingarm berbahan karbon ketimbang aluminium.
Yaitu, swingarm carbon lebih kaku ketimbang swingarm aluminium ketika diajak melahap tikungan highspeed corner.
Sehingga, pembalap menjadi lebih stabil melibas tikungan dalam kecepatan tinggi.