Tiga Pembalap Legenda Ini Yakin Valentino Rossi Akan Bisa Menang Lagi

Eka Budhiansyah - Rabu, 31 Juli 2019 | 18:15 WIB

Valentino Rossi merayakan podiumnya di MotoGP Amerika 2019 (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Valentino Rossi memasuki usia 40 tahun, usia yang tak muda lagi bagi seorang pembalap motor.

Semenjak kembali ke Yamaha di MotoGP 2013, dirinya hanya mencatatkan beberapa kali runner-up di posisi klasemen akhir pembalap.

Bahkan untuk musim MotoGP 2019 ini, seolah menjadi tahun Valentino Rossi paling terpuruk dari beberapa tahun lalu.

Terlebih, kemenangan terakhirnya di kelas MotoGP diraih di MotoGP Belanda 2017.

(Baca Juga: Johann Zarco Jadi Pembalap yang Paling Sering Crash di Paruh Pertama MotoGP 2019)

Musim MotoGP 2019 ini, dirinya nyaris menang di MotoGP Amerika sebelum akhirnya pimpinan lomba diambil Alex Rins untuk membawa Suzuki juara.

Meski begitu, tiga pembalap Legenda di MotoGP pun buka suara kalau Valentino Rossi akan meraih kembali kemenangannya.

"Saya sangat yakin kalau Valentino bisa memenangkan Grand Prix lagi, tetapi kondisi dan motornya harus tepat pada hari itu," ujar Freddie Spencer, juara dunia tiga kali dikutip dari Blog Nick Harris yang mantan komentator senior MotoGP.

“Dia menunjukkannya di Malaysia tahun lalu ketika dia nyaris (menang), tetapi kuncinya adalah dia harus berada di grup terdepan sejak start. Saya yakin dia bisa," aku Freddie.

(Baca Juga: Meski Menang di F1 Jerman, Max Verstappen Sebut Red Bull Masih Harus Berbenah)

Pendapat yang sama juga diungkapkan Wayne Gardner, juara dunia GP500 tahun 1987.

"Vale memiliki setiap kesempatan, tetapi seiring berjalannya waktu semakin sulit," ungkap Wayne Gardner juga dikutip dari Nick Harris Blog.

"Tahun ini kita telah melihat semakin banyak pembalap muda tiba di kelas MotoGP seperti Fabio Quartararo dan mereka hanya akan menjadi lebih baik sehingga dia (Rossi) harus segera melakukannya," ujar Wayne Garner yang kini anaknya bertarung di kelas Moto2 yaitu Remy Gardner.

Komentar terakhir datang dari Phil Read, Legenda GP asal Inggris.

"Saya pikir itu mungkin karena dia sangat penting bagi Yamaha, tetapi tidak akan mudah bagi usia 40 tahun, terutama terhadap orang-orang seperti Marc Marquez yang tampaknya mampu mengendarai sempurna sepanjang waktu," bilang juara dunia GP tujuh kali itu.

Nah, menurut sobat bagaimana?