OtoRace.id - Tinggal dua saja kursi pembalap yang masih kosong untuk MotoGP 2020.
Salah satu kursi kosong tersebut berada di tim LCR Honda yang sekarang dipegang pembalap asal Jepang, Takaaki Nakagami.
Sampai saat ini, masih belum ada kesepakatan di antara Honda dan Nakagami soal kontrak baru ini.
Kedua pihak sudah diskusi sejak lama, tapi masih belum ada kejelasan.
Ada permintaan dari Nakagami yang bikin Honda masih enggan kasih kontrak.
(Baca Juga: Maverick Vinales Bakal Tampil 100 Persen di MotoGP Ceko 2019)
"Masih belum ada kesepakatan," kata Nakagami, dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Aku masih tidak setuju dengan isi kontraknya, HRC dan aku sedang mencari solusi yang terbaik," jelas Nakagami.
Nakagami tidak mau punya isi kontrak yang sama dengan sekarang, dimana dirinya memakai motor RC213V yang 1 tahun lebih tua dari pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, serta rekan timnya di LCR, Cal Crutchlow.
"Mereka bilang motor 1 tahun lebih tua lagi di 2020, dan aku ingin motor yang terbaru," kata Nakagami.
"Tidak harus sama seperti tim pabrikan, tapi paling tidak sama kayak Cal Crutchlow, itu pendapatku," tegasnya.
(Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Ceko: Mengejutkan! Dimas Ekky Pratama Dinyatakan Tidak Fit)
Cal Crutchlow sendiri sudah lama memakai motor sama dengan tim pabrikan walaupun update-nya masih didapatkannya belakangan.
"Sangat sulit untuk sisi marketing di Jepang. Aku paham. Tapi jika kita ingin maju, kita butuh hasil bagus, kita butuh motor bagus," imbuhnya.
"Aku tidak bilang motor lama itu buruk, tapi hampir semua motor berkembang banyak dan kau lihat ada 15-16 pembalap," sambungnya.
Menurut Nakagami, dirinya sudah pantas untuk mendapat motor itu.
(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Ceko: Fabio Quartararo Kian Dahsyat, Valentino Rossi Lolos Q2)
Honda-pun sebagai pabrikan Jepang tidak mau melepas pembalap yang juga berasal dari Jepang.
Ditambah lagi, sekarang banyak tim satelit yang memakai motor yang sama dengan tim pabrikan.
Kayaknya Nakagami bisa nih dapat motor kayak tim pabrikan.