Di 2017 kalah dari Dovi sementara di 2018 kalah dari Jorge Lorenzo.
"Kami tahu Marc sangat cepat dan dia akan bertahan di depan dan membuat ritmenya, jadi kami akan siap," sambung Dovi.
"Kami bekerja sangat keras untuk balapan dan kami konsisten, tapi Marc memang cepat di setiap sesi dan dengan bannya, tapi kami di sini untuk hasil balapan," tegas Dovi.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Kaget Bisa Start Kedua di MotoGP Austria)
Sementara itu, Marquez tidak mempedulikan omongan Dovizioso.
Menurut Marquez, Dovi sedang memainkan psy war.
"Dovi memainkan strateginya untuk menaikkan tensi. Tapi aku hanya fokus di garasiku, strategiku, mentalku dan aku tidak akan terpengaruh," kata Marquez seperti dilansir Marca.com.
"Tahun depan kami akan kembali lagi ke sini jika memang tahun ini tidak menang, kami akan terus mencoba, tapi kami juga akan menyiapkan balapannya lebih baik," tegas Marquez.