OtoRace.id - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memanaskan situasi jelang MotoGP Austria hari ini (11/8).
Andrea Dovizioso bilang bahwa di Red Bull Ring, Marc Marquez cuma lebih cepat saat kualifikasi.
Menurut Dovizioso, Marquez akan kalah dari Ducati saat balapan nanti.
"Dia sangat cepat, dengan suhu sangat tinggi dan untuk membuat lap time itu sangat sulit, jadi dia melakukan hal spesial lagi seperti sebelumnya," kata Dovi diansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga: Hasil Race 2 SS600 ARRC Cina: Andi Gilang Gagal Finish, Ketenangan Rheza Danica Selamatkan Citra Indonesia)
"Tapi sayangnya, di kecepatan saat balapan kami sedikit lebih baik, jadi akan kita lihat nanti," sambungnya.
Dovi yakin Marquez akan langsung melesat sejak awal, tapi tidak berarti akan memenangkan balapan.
Omongan Dovi bukan tanpa bukti, Marc Marquez sudah meraih 3 kali pole position berturut-turut termasuk Sabtu kemarin.
Di 2 balapan sebelumnya (2017 dan 2018), Marc Marquez selalu kalah saat balapan dari pembalap Ducati.
Di 2017 kalah dari Dovi sementara di 2018 kalah dari Jorge Lorenzo.
"Kami tahu Marc sangat cepat dan dia akan bertahan di depan dan membuat ritmenya, jadi kami akan siap," sambung Dovi.
"Kami bekerja sangat keras untuk balapan dan kami konsisten, tapi Marc memang cepat di setiap sesi dan dengan bannya, tapi kami di sini untuk hasil balapan," tegas Dovi.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Mengaku Kaget Bisa Start Kedua di MotoGP Austria)
Sementara itu, Marquez tidak mempedulikan omongan Dovizioso.
Menurut Marquez, Dovi sedang memainkan psy war.
"Dovi memainkan strateginya untuk menaikkan tensi. Tapi aku hanya fokus di garasiku, strategiku, mentalku dan aku tidak akan terpengaruh," kata Marquez seperti dilansir Marca.com.
"Tahun depan kami akan kembali lagi ke sini jika memang tahun ini tidak menang, kami akan terus mencoba, tapi kami juga akan menyiapkan balapannya lebih baik," tegas Marquez.