OtoRace.id - Jelang balapan di kampung halamannya, Silverstone, Cal Crutchlow membuat statement mengejutkan.
Cal Crutchlow mengungkap rencana pensiun sebagai pembalap MotoGP.
Pembalap tim LCR Honda ini kontraknya akan habis usai musim 2020, dan punya rencana pensiun usai kontraknya itu habis.
Kondisi fisik jadi alasan utama pembalap berusia 35 tahun ini ungkap rencana pensiunnya.
(Baca Juga: Menepis Isu Pindah ke Ducati Atau Yamaha, Ini Alasan Jorge Lorenzo Bertahan di Honda)
"Ini sulit karena aku punya perasaan fisik bahwa itu akan jadi tahun terakhirku, aku merasa tidak bisa balapan selamanya," kata Crutclow dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Setelah cederaku musim lalu, dan setelah semua cedera yang kualami selama karirku, semakin sulit dan sulit untuk tetap tampil bagus," tegas pembalap yang pernah mengendarai Yamaha dan Ducati ini.
Seperti yang diketahui, musim 2018 lalu, Crutchlow mengalami cedera di Phillip Island (Australia) dan harus menepi hingga akhir musim.
Ternyata cedera itu sangat mempengaruhi kaki kanannya hingga sekarang.
Crutchlow sangat cinta MotoGP, passionnya masih besar, tapi fisik tidak bisa bohong.
"Determinasi dan passionku tidak runtuh, ambisi tetap kompetitif selalu ada dan kupikir akan bertahan dalam waktu lama, tapi aku juga orang yang akan bilang jika aku sudah tidak termotivasi lagi di atas motor untuk balapan, aku tdiak akan melakukannya lagi," sambungnya.
Menurut Crutclow, dirinya semakin stabil dan semakin cepat di MotoGP.
Tapi bersamaan dengan semakin cepat dirinya, semakin berat juga fisiknya.
Bahkan sudah ada diskusi rencana pensiun ini antara dirinya dan timnya.
(Baca Juga: Penjelasan Valentino Rossi Tentang Perbandingan Mesin Inline 4 dan V4 di MotoGP)
"Tapi kita lihat dulu yang terjadi ke depannya, aku masih menikmati karirku, aku punya saat bagus dan buruk, tapi pada akhirnya aku tetap kasih 100% dan itu yang kubisa, bahkan walaupun tidak selalu berakhir bagus," imbuhnya.
Crutchlow mengakui motor Honda yang dikendarainya dalam beberapa musim terakhir sangat menguras fisiknya.
Tapi, rencana pensiun ini bukan karena motor Honda berat, apalagi motor Honda sekarang semakin bagus dan bagus, tapi memang fisiknya yang tetap menurun meski memakai motor apapun.
"Aku menyukainya, aku suka bekerja dengan Honda, aku punya hubungan bagus dengan mereka, aku memberi mereka semuanya di 5 musim terakhir, dan jika aku harus tetap bertahan sekali lagi, aku ingin tetap di Honda," tambahnya.
Crutchlow adalah pembalap dengan segudang pengalaman di MotoGP saat ini.
Dia pernah balapan di British Supersport, British Superbike, World Supersport, World Superbike, hingga di 2011 direkrut tim Tech3 Yamaha untuk memulai debutnya di MotoGP.
Cal Crutchlow telah meraih 3 kali kemenangan dan 15 kali podium ke-2 dan ke-3 dengan 3 motor, Yamaha, Ducati, dan Honda.