OtoRace.id - Gagalnya Valentino Rossi meraih podium di MotoGP Inggris 2019, selain karena grip ban yang kurang mencengkram, juga karena ada faktor lain.
Menurut Carlo Penat yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi, karena faktor kurang beraninya The Doctor untuk mengambil risiko berlebih ketika balap.
Hal itu, disebabkan usia Valentino Rossi yang kini sudah menyentuh angka 40 tahun.
Namun, Pernat tetap memuji Valentino Rossi mengenai fisik dan semangat yang seperti layaknya pembalap usia 25 tahun.
(Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Inggris, Valentino Rossi Dinilai Tak Berani Ambil Risiko Lebih)
"Saya pikir dia akan selalu dekat dengan podium dan finish di suatu tempat antara ketiga dan keenam. Dia tahu itu juga," ungkap pria asal Italia itu dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Saya pikir dia telah banyak bertanya pada dirinya sendiri akhir-akhir ini," sebut pria yang juga masih menjadi manajer bagi pembalap-pembalap muda Italia itu.
Menurut Pernat lagi, Rossi mampu menunjukkan beberapa penampilan hebat dalam latihan.
Tetapi sayangnya di balapan, juara dunia 9 kali itu tidak bisa mencapai tujuannya lantaran memang tidak mudah untuk digapai.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Optimis Sudah Pulih Saat Balapan di MotoGP San Marino)
Tapi Pernat tidak mau MotoGP ini nantinya menjadi sepi akibat berkurangnya penonton dan juga para fans Rossi.
Sebab, Rossi saat ini masih memiliki andil besar sebagai penarik penonton di MotoGP.
"Valentino harus tetap di dunia ini, karena orang ingin melihat dan mendukungnya, mereka hanya harus mengerti bahwa dia sekarang adalah pengemudi untuk tempat ke tiga sampai keenam,” bilang Pernat.
”Dia legenda hidup lagi pula, dan dia tahu itu semua yang terbaik untuk dirinya sendiri,” tutup Pernat.
(Baca Juga: Hijrah dari Honda Sonic, Boy Arbi dan Kawahara Lakukan Tes Dengan Honda Supra GTR Untuk Sisa Musim 2019)