OtoRace.id - Sejak diluncurkan 2015 lalu, Honda Sonic langsung mewarnai kelas Underbone 150 cc di Kejurnas MotorPrix di tahun 2016.
Namun sejak 2017, penggunaan Honda Supra GTR yang punya citra motor turing pun mulai terjun di Kejurnas MotorPrix dan juga Honda Dream Cup (HDC).
Basis mesin yang sama dengan Honda Sonic, tidak banyak penyesuaian yang dilakukan kalau tim ingin pindah dari Honda Sonic ke Honda Supra GTR.
"Soalnya Honda Supra GTR itu handlingnya lebih enak, kalau Honda Sonic terlalu ringan," kata Boy Arbi dan Honda Kawahara.
(Baca Juga: Valentino Rossi Langsung Akrab Sama Pembalap F1 yang Mengidolakannya Saat ke Silverstone)
"Nanti ingin tes pakai Honda Supra GTR buat sisa musim. Tes dari awal mesin sama kaki-kakinya. Kalau ada yang belum pas, ya pakai mesin Sonic dipindahin," sambung Boy Arbi.
Boy akan melakukan tes di sirkuit Sentul Karting, Jabar pada hari Selasa dan Rabu (27-28/8).
Sampai tahun lalu hanya kelas Pemula yang menggunakan Honda Supra GTR.
Tapi sejak akhir musim 2018, mulai banyak yang riset untuk kelas Seeded.
(Baca Juga: Gagal Menang di MotoGP Inggris, Marc Marquez Tambah Rekor Buruk Last Lap Battle)
Seperti Fitriansyah Kete dan Dicky Ersa dari Astra Motor Racing Team Jogjakarta yang untuk musim ini mulai pakai Honda Supra GTR.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR