Nilai Uang Denda yang Dibayar Jika Mesin Moto2 Triumph Rusak

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 1 September 2019 | 18:15 WIB

Moto2 (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Setiap tim membayar uang ke pabrikan Triumph untuk sewa dan biaya perawatan mesin yang dipakai untuk balapan Moto2.

Dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com, setiap tim mengeluarkan uang 20 ribu Euro atau senilai sekitar Rp 318 juta (1 Euro=Rp 15.620) permusimnya untuk memakai mesin Triumph.

Setiap mesin akan dicek dan di-update bagian dalamnya setiap 3 balapan, uang sewa tadi sudah termasuk itu.

Nilai itupun sudah disubsidi oleh Dorna Sports selaku pemilik ajang balap.

(Baca Juga: Apa? Gubernur Jawa Barat, RIdwan Kamil Bisa Renovasi Sirkuit Sentul?)

Itu untuk sewa dan perawatan saja, belum kalau mesinnya rusak, ada dendanya sendiri sob.

Jika mesin rusak, entah karena terlalu dipaksa, atau terjadi crash, atau penyebab lainnya, tiap tim akan membayar uang denda.

Nilainya tergantung kerusakannya, mencapai 9 ribu Euro, atau senilai Rp 143 juta setiap kali rusak.

Aturan soal denda ini diputuskan pada pertemuan pada GP Ceko, di sirkuit Brno, awal Agustus lalu.

"Kami sudah membuat beberapa batasan. Pembalap harus tahu batasan ini dan mengikutinya," kata manajer teknis MotoGP, Danny Aldridge.

(Baca Juga: Belum Dapat Upgrade Mesin, Avila Bahar Masih Puas Dengan Hasil Kejurnas ITCR Max Seri 4)

"Jika kau tidak mengikuti batasan ini dan merusak mesinnya, kau tidak bisa mengontrol pengeluaranmu," jelas Aldridge.

Hal ini akan membuat setiap tim memperhitungkan soal mesin agar lebih berhati-hati juga.

"Part rusak harus diganti dan diantar lebih dahulu dari jadwal, akan ada tambahan biaya, yang akan dibayar setiap tim. Ini bukan hukuman, tapi ada konsekuensi soal keuangan jika batasan tadi tidak dipatuhi," tuntasnya.