OtoRace.id - Mundurnya PB Djarum dalam mencari audisi atlet badminton kini menjadi pusat perhatian masyarakat.
Pasalnya, PB Djarum sudah 50 tahun melakukan pencarian atlet badminton usia dini.
Mundurnya PB Djarum akibat tudingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menyebut kalau PB Djarum mengeksploitasi anak di bawah umur.
Ditambah KPAI menilai kalau perusahaan rokok tidak seharusnya ikut serta dalam kegiatan olahraga.
(Baca Juga: Begini Sejarah Munculnya Kamera On Board di Motor MotoGP dan Perkembangannya)
Sejatinya, Djarum bukan cuma bergerak di bidang Badminton semata dalam kancah olahraga.
Namun juga ada ajang balap yang mengusung nama lain dari produk Djarum.
Misalnya MLD Spot Auto Gymkhana, Trial Game 76, Trial Game Aspal 76, dan Djarum Adventrue.
Semua itu dipromotori oleh Genta Auto&Sport pimpinan Alm. Tjahyadi Gunawan.
(Baca Juga: Untung Besar Dari MotoGP, Sirkuit Mugello Ajukan Diri Untuk Pentas F1)
(Baca Juga: Alasan Senjata Baru Yamaha Akan Dipakai di MotoGP San Marino Pekan Ini)
"Yang terpenting kan event motorsport di Indonesia itu bisa hidup, juga mencari pembalap-pembalap baru yang lebih muda, ya toh," ujar Pak Gun kepada OtoRace beberapa bulan lalu.
Buktinya ajang Gymkhana yang ia buat sudah membawa pembalap Indonesia sukses di kancah Asia.
Selain Genta Auto&Sport juga ada Intersport yang bergerak di kancah Drifting.
(Baca Juga: Cedera Bahu, Miguel Oliveira Tetap Optimis Hadapi MotoGP San Marino)
Intersport adalah sebuah promotor olahraga yang berada di bawah naungan rokok Gudang Garam.
"Kami memasar pada kancah drifting karena menilai drift sebagai sebuah entertaintment di dalamnya, " kata Ken Rusli, Brand Manager Intersport.
"Banyak drifter muda di dalamnya, kami bisa membawa mereka ke kancah Internasional atau kancah tersebut kita gelar di Indonesia, agar mereka merasakan ketatnya persaingan melawan drifter luar negeri," sambungnya.
Intersport juga sudah menjadi promotor nasional untuk Kejurnas Drifting di tahun 2017 dan 2018.
(Baca Juga: Andi Gilang Akan Menggantikan Dimas Ekky Pratama di Moto2 San Marino)
Untuk 2019 mereka sementara vakum, namun tetap turun di kejuaraan drifting nasional dengan nama Intersport AR Team.
Di kancah balap Internasional sampai saat ini pun perusahaan rokok masih menjadi investor utama dari beberapa tim.
Seperti Marlboro yang menjadi sponsor tetap untuk Scuderia Ferrari di F1 dan untuk Ducati Team di MotoGP.
Meski merokok itu tidak baik bagi kesehatan, secara tak langsung mereka punya dampak positif bagi sponsorship olahraga.
(Baca Juga: Cepat Dan Teknikal, Sirkuit Misano MotoGP San Marini Bikin Kepala Mekanik Putar Otak)
Terlebih di saat pemerintah masih belum bisa untuk turun tangan langsung.