OtoRace.id - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, ungkap momen terburuk dalam hidupnya.
Momen itu terjadi pada tahun 2011, ketika dirinya masih balapan di kelas Moto2, bersama tim Catalunya Caixa.
Di GP Malaysia 2011, saat itu Marc Marquez crash di sesi FP1 dimana saat itu trek sedang basah karena hujan.
Marquez mengalami high side crash dan terlempar sangat tinggi dari motornya hingga menghantam aspal dengan kepalanya, sangat keras.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Merasa Jauh Lebih Siap Untuk Balapan MotoGP San Marino)
Kakak dari Alex Marquez ini bahkan tidak bisa berdiri dan harus ditandu oleh petugas.
Beberapa detik sebelumnya, ada 1 pembalap yang sudah crash di titik yang sama, setelahnya juga ada pembalap yang crash lagi di titik yang sama.
Marc Marquez dinyatakan mengalami cedera kepala yang menganggu penglihatannya alias tidak bisa melihat dengan normal.
Momen itu juga membuatnya tidak bisa menyelesaikan musim dan merelakan gelar Moto2 2011 ke tangan Stefan Bradl yang jadi saingannya saat itu.
Marquez mendatangi beberapa dokter untuk menyembuhkan masalah matanya.
Untungnya, ada klinik rumah sakit di Barcelona yang berhasil mengoperasi Marc Marquez.
Selama 5 bulan masa penyembuhan, Marquez mulai membaik.