OtoRace.id - Suhu udara 26 derajat Celcius dan suhu aspal 36 derajat Celcius mewarnai jalannya race MotoGP San Marino 2019 (15/9) dengan para pembalap mengaplikasi ban kombinasi medium depan-belakang.
Selepas start, pasukan Yamaha, Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli langsung mengisi posisi 1,2 dan 3 dan membuat Marc Marquez berada di posisi 4.
Namun, Marc Marquez langsung melancarkan serangan kepada Franco Morbidelli untuk meraih posisi 3 agar bisa bertarung dengan Maverick Vinales di posisi terdepan.
Apalagi di posisi terdepan, Maverick Vinales justru bertarung sengit dengan pembalap satelit Yamaha alias Fabio Quartararo.
(Baca Juga: Hasil Lomba Moto2 San Marino: Andi Gilang Finish Terbaik di Debutnya, Augusto Fernandez Atasi Tuan Rumah)
Akhirnya enggak butuh waktu lama, di tiga lap pun Marquez berhasil mengambil alih posisi kedua dari Maverick Vinales yang entah mengapa seolah kehilangan performa motornya.
Pasalnya, catatan waktu Vinales menjadi lebih lambat dari sebelumnya.
Sejak saat itu, seolah pertarungan menjadi milik Quartararo dan Marquez yang mencoba terus mendekat.
Pasalnya, Valentino Rossi pun harus tertahan di posisi 7 dan terlihat kesulitan untuk mendahului Alex Rins.
Dengan 23 lap tersisa, perlahan Valentino Rossi mulai melewati Rins dan coba overtake Pol Espargaro yang berada di posisi 5.
(Baca Juga: Andrea Iannone Absen Balapan MotoGP San Marino, Bakal Absen Juga di Seri Selanjutnya)
Akhirnya, Rossi pun berhasil overtake Pol Espargaro, namun sayangnya jarak dengan tiga pembalap terdepan sudah cukup jauh yaitu 6,4 detik di 16 lap tersisa.
Dan di lap 11, akhirnya Rossi berhasil merebut posisi 4 dari muridnya sendiri alias Morbidelli.
Pertarungan antara Marquez dan Quartararo pun berlangsung seru, pasalnya berkali kali The Baby Alien coba overtake El Diablo, namun belum berhasil.
Setelah beberapa kali usaha dilakukan Marquez tak berhasil, nampaknya Marquez menyimpan kekuatan untuk bertarung dengan Quartararo di lap-lap terakhir.
Pasalnya tikungan cepat layaknya tikungan 11 menjadi keunggulan Quartararo untuk menjauh dari Marquez.
(Baca Juga: Alasan Marc Marquez Tidak Minta Penalti Buat Valentino Rossi Makjleb Banget)
Pertarungan ketat keduanya dimulai lagi 6 lap jelang finish dengan Marquez mengandalkan akselerasi RC213V dan Quartararo andalakan kelebihan YZR-M1 di tikungan.
Beberapa kali Marquez mendekati di trek lurus, namun kembali ditinggal menjauh oleh Quartararo di tikungan dan tak ada kesalahan yang dibuat oleh Quartararo yang konsisten.
Namun akhirnya di lap terakhir, Marquez berhasil overtake Quartararo dengan mengandalkan akselerasi RC213 di trek lurus.
Meski sempat kembali diambil alih Quartararo, namun akhirnya Marquez kembali overtake Quartararo jelang tikungan dan akhirnya Marquez meraih kemenangan di sirkuit di mana Yamaha sangat kuat.
We're gonna see plenty of battles between these two! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 15, 2019
Handshakes between @marcmarquez93 and @FabioQ20 after a magnificent head-to-head shootout! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/5DHo0KWsQy
Hasil Lomba MotoGP San Marino 2019: