OtoRace.id - Marc Marquez sangat kesal soal insiden dengan Valentino Rossi di akhir sesi kualifikasi 2 (Q2) MotoGP San Marino (15/9).
Marc Marquez punya versinya sendiri soal insiden tersebut, yang tentu berbeda dengan versinya Valentino Rossi.
Marc Marquez menilai Valentino Rossi sudah tahu lap-nya dibatalkan di beberapa tikungan sebelum terjadinya insiden.
Jadi, di tikungan ke-6, ternyata Rossi sudah melewati batas trek dan lap-nya dibatalkan.
(Baca Juga: Hasil Warm-up MotoGP San Marino: Marc Marquez Menggebrak, Posisi Valentino Rossi Melorot)
Tapi bukannya melambat atau memberikan ruang, Rossi tetap melaju seperti biasa, hingga akhirnya terjadi insiden.
Secara tidak langsung, Marc Marquez sebenarnya menuduh Valentino Rossi melakukan itu secara sengaja untuk menganggunya.
Keduanya sudah dipanggil oleh stewards, tapi tidak ada hukuman apa-apa.
Meski menilai Rossi yang salah, Marquez tidak meminta Rossi dihukum.
Alasannya cukup makjleb sob, Rossi tidak penting untuk dipenalti karena bukan penantang gelar, hiks hiks.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR