OtoRace.id - Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada musim 2019/2020.
Formula E Jakarta atau Jakarta E-PRix akan digelar pada 6 Juni 2020 di sirkuit yang dibangun di area Monumen Nasional atau Monas, Jakpus.
Tak pelak, pada Formula E Jakarta nanti diharapkan ada pembalap Indonesia yang ikut serta.
Dalam daftar pembalap Indonesia yang berada di level tertinggi balap single seater atau mobil Formula cuma dua nama.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Menggunakan Aspal Berteknologi Tinggi
Mereka adalah Rio Haryanto dan Sean Gelael. Keduanya sama-sama pernah menjajal mobil F1.
Rio Haryanto berkompetisi selama setengah musim di 2016 bersama Manor Racing.
Lalu Sean Gelael menjadi pembalap tes untuk Scuderia Toro Rosso F1 di 2017 dan 2018.
Namun hanya Rio Haryanto yang pernah menjajal mobil listrik Formula E pada tes di sirkuit Valencia, Spanyol 2017 silam.
Baca Juga: Kesulitan di FP1 Namun Gemilang di FP2 MotoGP Aragon, Begini Kata Valentino Rossi
Baca Juga: Anies Baswedan: Formula E Jakarta Akan Rugi Sampai Tiga Tahun. Tapi...
Tetapi saat itu masih menggunakan mobil Formula E generasi pertama, berbeda dengan mobil Formula E generasi kedua yang digunakan sekarang.
Jadi Rio Haryanto bisa ikutan Formula E Jakarta?
"Belum tentu, karena yang menentukan bisa ikut Formula E Jakarta itu cuma tim," kata Sadikin Aksa, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat.
"Pemprov DKI Jakarta dan Formula E Organizers hanya bisa membantu mengajukan nama ke tim-tim saja," sambungnya.
"Kalau ada tim yang punya slot kosong atau pembalap regulernya cedera bertepatan dengan Formula E Jakarta, maka kami bisa mengajukan nama pembalap Indonesia ke tim yang bersangkutan," tambah Sadikin Aksa.
Baca Juga: FP2 Moto2 Aragon: Gerry Salim Perbaiki Penampilan, Adik Valentino Rossi Terbaik
Untuk musim balap 2020, masih belum jelas kiprah Rio Haryanto dan juga Sean Gelael.
Rio belum diketahui apakah dia masih berkompetisi untuk balap ketahanan Blancpain GT Asia dan juga balap turing.
Sedangkan Sean Gelael sudah tidak bisa berkompetisi di F2 lagi karena sudah mencapai batas maksimal 4 tahun.
Bisa dibilang, kedua pembalap ini sama-sama punya jadwal yang masih kosong di musim 2020.
"Kalau saya pribadi sebagai pembalap yang pasti ingin ikut Formula E Jakarta di tahun depan," tutur Sean Gelael.
"Pasti jadi kebanggaan kalau melakukan home race, sesuatu yang saya sendiri belum pernah merasakannya," pungkas Sean.