OtoRace.id - Charlec Leclerc kembal meraih pole position, kali ini ia dapatkan di sesi kualifikasi F1 Singapura (21/9).
Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun pembalap Scuderia Ferrari F1 Team itu meraih pole position.
Namun untuk di F1 Singapura ini, Charles Leclerc tidak menduga kalau bisa menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi.
"Pertama kami tidak begitu bagus sejak sesi latihan di hari Jumat dan hanya memaksimalkan data yang kami punya," kata Charles Leclerc dikutip dari Crash.Net
(Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Bisa Prediksi Siapa Saja Pembalap Yang Akan Podium di MotoGP Aragon 2019)
Ia pun hanya fokus untuk tetap di tiga besar dan tidak berekspektasi untuk menantang Mercedes dan Red Bull yang kuat d F1 Singapura dalam beberapa musim terakhir.
"Tapi kondisi mobil jauh lebih baik sejak FP3, khususnya di area pengereman, karena kami butuh itu untuk sirkuit jalan raya," jelas pembalap asal Monako itu.
Hal kedua yang tidak ia duga adalah ketahanan mesin Ferrari SF90 yang jauh lebih baik jika dibandingkan musim lalu.
Ini karena suhu udara di Singapura sedang tinggi dan kerap membuat mesin SF90 menjadi tidak stabil.
(Baca Juga: 'Dikepung' Yamaha, Ini Strategi Marc Marquez Untuk Menang di MotoGP Aragon)
"Ini yang membuat saya sedikit terkejut karena mobil sangat kencang, tetapi tidak mengalami masalah mesin," tutur Leclerc.
Berbeda dengan balapan di Belgia dan Italia saat Ferrari sangat mengandalkan aerodinamika.
Balapan di Singapura itu minim angin, sehingga faktor aerodinamika tidak terlalu difokuskan kali ini.
Namun trek lurus dan tikungan chicane membuat pengereman akan bekerja sangat keras.