OtoRace.id - Akhir pekan ini (4-6/10) di sirkuit Buriram, Thailand akan digelar seri ke-15 MotoGP.
Pihak Dorna Motorsport selaku promotor menyebutkan kalau MotoGP Thailand punya kans untuk hujan yang besar.
Tipikal negara tropis, meski melihat F1 Singapura beberapa minggu lalu, curah hujan di sana sangat minim, seperti halnya di Indonesia.
Untuk mengantisipasi hujan, Michelin selaku pemasok ban utama pun menyiapkan ban basah spesial.
(Baca Juga: Ini Dia 10 Nama Pembalap yang Mewakiliki Indonesia di Gokart Eropa)
Untuk ban basah hanya dipasok kompon ban lunak dan medium saja namun dengan bentuk asimetris.
Sisi kanan akan lebih keras dari sisi kiri untuk semua jenis ban.
Untuk ban slick tetap akan terbuka di semua jenis kompon ban dan sisi kanan juga akan lebih keras.
Belajar dari musim lalu, ban belakang bekerja sangat keras untuk MotoGP Thailand di sirkuit Buriram.
(Baca Juga: Jelang Asia Talent Cup Thailand: Afridzasyach dan Adenanta Putra Siap Perbaiki Peringkat Klasemen)
"Ini adalah sirkuit yang akan 'menyiksa' ban belakang, seperti di Austria. Ban belakang akan overheat di penghujung balapan," kata Piero Taramasso, Two Wheels Motorsport Manager dikutip dari GP One.
"Untuk mengantisipasinya, kami akan membuat ban belakang satu level lebih keras. Pembalap akan sedikit lebih lama untuk beradaptasi, tapi efisien," sambungnya.
Dua antisipasi cuaca panas dan hujan memang menjadi hal yang wajib jika balapan di negara tropis.
Untuk seri MotoGP Jepang baru diprediksi akan hujan, sedangkan di Malaysia masih dengan kelembaban yang tinggi.
(Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Marc Marquez Memilih Motocross Untuk Latihan MotoGP)