OtoRace.id - Valentino Rossi akan memakai kepala mekanik baru di MotoGP 2020.
Silvano Galbusera yang sudah menemaninya sejak 2014 diganti dengan orang kepercayannya juga di tim VR46, Davide Munoz.
Valentino Rossi ingin perubahan seperti halnya Yamaha secara keseluruhan demi jadi pembalap kompetitif untuk gelar juara lagi.
Pergantian kepala mekanik ini memunculkan spekulasi.
(Baca Juga: Hasil Warm-up MotoGP Thailand 2019: Marc Marquez 'Dikepung' Para Pembalap Yamaha, Valentino Rossi Impresif)
Valentino Rossi yang kontraknya habis setelah MotoGP 2020 kabarnya akan berpeluang besar memperpanjang kontrak.
Logikanya, jika benar sudah mau pensiun, kenapa malah memilih kepala mekanik baru? Pemilihan kepala mekanik baru memunculkan spekulasi bahwa Rossi punya rencana panjang.
Tapi apakah rencana The Doctor seperti itu?
Pembalap asal Tavullia ini hanya akan bertahan jika dirinya kompetitif di MotoGP 2020 mendatang, bukan karena kepala mekaniknya ganti terus akan bertahan lama.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin Untuk Melawan Marc Marquez di MotoGP Thailand, Tak Sesulit di Aragon )
"Tidak, bukan seperti itu. Aku punya kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim depan," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Untuk musim depannya lagi, semua akan bergantung dengan raihanku di MotoGP 2020," jelas Rossi.
Tapi jelas, Rossi berharap bisa jadi kompetitif dengan perekrutan kepala mekanik baru ini.
Jadi secara tidak langsung, perekrutan kepala mekanik ini akan mempengaruhi masa depan Rossi di MotoGP.
Jika kompetitif musim depan dengan Munoz, Rossi akan lanjut, jika tidak ya sebaliknya.
(Baca Juga: Honda Team Asia Resmi Umumkan Nama Pembalap Tahun Depan, Nama Dimas Ekky Tidak Ada)