OtoRace.id - Matahari menyinari sirkuit Buriram yang menjadi trek di MotoGP Thailand 2019 (6/10) sehingga membuat suhu udara 28 derajat Celcius dan suhu trek 32 derajat Celcius.
Untuk itu, para pembalap pun memilih komposisi ban slick tipe soft untuk di belakang dan hard untuk di depan untuk memulai sesi Warm-up.
Hal ini dilakukan sepertinya komposisi ban tersebut akan menjadi pilihan untuk ban race jika memang sesi balap digelar dalam kondisi dry race.
Sebab menurut prakiraan cuaca, sesi race MotoGP akan digelar dalam kondisi wet race alias dalam kondisi trek basah.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Yakin Untuk Melawan Marc Marquez di MotoGP Thailand, Tak Sesulit di Aragon)
Dari sesi Warm-up yang berlangsung pagi hari di Thailand ini, Marc Marquez dan Fabio Quartararo saling pukul waktu tercepat.
Marquez sempat mencetak waktu tercepat dan membuatnya berada di posisi puncak, namun di sepuluh menit terakhir waktu itu pun dipatahkan Fabio Quartararo.
Namun menjelang sesi warm-up berakhir, Marquez pun coba membawa Honda RC213V miliknya untuk kembali menjadi yang tercepat.
Malah, hanya dirinya yang berhasil menembus waktu di bawah 1 menit 31 detik, tepatnya 1 menit 30,921 detik.
Perfect start to a huge day for @marcmarquez93! ????
The @HRC_MotoGP rider leads a quartet of Yamahas in morning warm-up! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/nVQq9Q2PVo
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 6, 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR