Performa Mobil Kian Apik, Alvin Bahar Curi Kemenangan Kejurnas ITCR MAX

Didit Abdillah - Minggu, 13 Oktober 2019 | 19:33 WIB

Alvin Bahar kini memimpin klasemen sementara Kejurnas ITCR MAX 2019 (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Sejak seri keempat, Alvin Bahar dari Honda Racing Indonesia menggunakan mesin Honda Jazz yang baru.

Penampilannya di Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (1TCR) MAX pun kian meningkat.

Pada seri keempat yang digelar balap malam pun ia sudah meraih kemenangan.

Tren positif ini dilanjutkan Alvin Bahar pada seri kelima di sirkuit Sentul, Jabar (13/10).

(Baca Juga: Petronas Yamaha Akan Incar Kemenangan di Empat Seri Terakhir MotoGP)

Sepanjang balapan 12 lap, Alvin Bahar sama sekali tidak tersusul di posisi pertama.

"Untuk seri kali ini, saya dan tim lebih percaya diri. Masih fifty-fifty untuk bisa menang atau tidak," kata Alvin.

"Kalau untuk seri depan, saya berani mendeklarasikan kalau mobil sudah jauh lebih bagus performanya," sambungnya.

Untuk seri kali ini, pria bertubuh gempal itu pun menyayangkan adanya masalah dari rival utamanya, Haridarma Manoppo (Toyota Team Indonesia).

(Baca Juga: Jawaban Bos LCR Honda Tentang Johann Zarco Menggantikan Takaaki Nakagami Bikin Galau)

(Baca Juga: Hasil Balap F1 Jepang: Start Buruk Dilakukan Duo Ferrari, Valtteri Bottas Menang)

Pasalnya jika tidak ada masalah, ia yakin akan mendapatkan perlawanan dari Haridarma Manoppo sampai balapan selesai.

"Soalnya saya bermasalah di rem saat tiga lap terakhir, tapi enggak tersusul sama Haridarma," Alvin menjelaskan.

"Berarti Toyota Yarisnya juga bermasalah sejak balapan dimulai tuh, lebih parah dari saya," lanjutnya menganalisa.

Namun yang terpenting baginya, kini puncak klasemen sementara masih menjadi miliknya.

(Baca Juga: Bos Mercedes Sebut Start di Belakang Ferrari Bisa Jadi Masalah saat Balapan F1 Jepang)

DAB/OtoRace
Honda Jazz besutannya dalam performa tertinggi untuk 2 seri pamungkas

Kini selisih angka antara Alvin dan Haridarma hanya berjarak 7 point.

Di dua seri terakhir, ia berusaha agar jarak terus melebar dan mengambil alih gelar juara nasional yang dua tahun hilang darinya.