OtoRace.id - Valentino Rossi sempat bikin para penggemarnya was-was di sesi latihan bebas MotoGP Jepang 2019.
Setelah tampil kedodoran di sesi latihan bebas pertama alias free practice 1 (FP1), Rossi kembali bermasalah di 10 menit terakhir lantaran cacatan waktunya tak kunjung membaik.
Bahkan hingga 3 menit terakhir, dirinya pun masih terlempar ke posisi lebih dari 10 besar dan posisinya pun masih berada di paddock.
Hal ini, membuat Rossi terancam untuk tidak lolos otomatis ke sesi Kualifikasi 2 dan harus mengikuti sesi Q1 untuk mencari grid start esok hari.
(Baca Juga: Ini Alasan Honda Tidak Pakai Stefan Bradl dan Pilih Johann Zarco)
"Kami mencoba untuk menghemat sedikit waktu untuk melakukan serangan di menit-menit terakhir, karena prakiraan cuaca esok hari sangat buruk," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com
"Sayangnya, kami memiliki masalah dengan pengereman di motor pertama, jadi kami harus melepaskan semua ban ban menaruhnya ke motor kedua," tambah juara dunia sembilan kali itu.
Tetapi motor kedua, tentunya memiliki seting yang berbeda dengan motor pertama.
Namun beruntung, dengan waktu tersisa, Rossi pun berhasil keluar ke trek meski hanya memiliki kesempatan untuk melakukan satu putaran saja.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Merasa Optimis Jelang Balapan di MotoGP Jepang)
"Saya melakukan putaran yang bagus dan saya berada di 10 besar, itu sangat penting karena sepertinya cuaca besok akan buruk," bilang Rossi yang akhirnya finish di posisi 5 di sesi FP2 MotoGP Jepang itu.
Menariknya, ada hal yang berbeda yang dilakukan Rossi untuk seri MotoGP Jepang 2019 ini.
Seperti dikatakan The Doctor sebelum memulai sesi latihan bebas kalau dirinya ingin mencoba cara berbeda di MotoGP Jepang agar bisa kompetitif.
Hal itu ditunjukan di Yamaha YZR-M1 Rossi yang tak lagi mengusung lengan ayun atau swingarm carbon dan juga kanlpot dua silincer layaknya di beberapa seri terakhir yang membuatnya harus finish di posisi 8.