OtoRace.id - Pengumuman Johann Zarco sebagai pengganti Takaaki Nakagami di tim LCR-Honda untuk 3 balapan terakhir MotoGP 2019 sangat mengejutkan.
Pasalnya, nama Johann Zarco sudah dikaitkan kuat akan jadi test rider Yamaha untuk musim depan.
Tapi Johann Zarco mengecewakan Yamaha dengan gabung Honda, meski sementara ini hanya untuk 3 balapan terakhir MotoGP 2019.
Selain itu, Honda sebenarnya bisa memakai test rider mereka, Stefan Bradl, yang sebenarnya juga cukup bagus di atas RC213V.
(Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Jepang: Dimas Ekky Peningkatan, Giliran Alex Marquez Jadi Tercepat)
Tapi kenapa malah Johann Zarco? Yang belum kenal sama sekali dengan RC213V. Tentu ada alasan Honda memilih Zarco.
Bos tim LCR-Honda, Lucio Cecchinello, punya jawabannya.
"Ketika kami mencari pengganti, kami bilang ke HRC dan sesegera mungkin meminta memakai Stefan Bradl," kata Lucio Cecchinello seperti dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Stefan sebenarnya adalah pilihan pertamaku. Karena dia test rider HRC, dia kenal motornya, dia kenal tim kami. Dan sempurna buat kami bahwa dia akan menangani 3 balapan," sambung sang bos.
Tapi, Honda menolak usulan Lucio Cecchinello.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR