OtoRace.id - Selain mengubah regulasi teknis untuk musim-musim selanjutnya, Liberty Media selaku promotor F1 memang ingin mengubah rundown F1 tiap akhir pekan.
Mereka ingin menghapus latihan di hari Jumat dan hanya diisi oleh konfrensi pers, juga dengan aktivitas PR lainnya.
Hal ini dibocorkan oleh Guenther Steiner yang menjabat sebagai Pimpinan HAAS F1 Team.
Guenther Steiner menyebutkan kalau akan ada perubahan rundown balap setiap tahunnya.
(Baca Juga: Performa Terus Menurun, Alex Rins Pesimis Pertahankan Posisi Ketiga di Klasemen MotoGP)
Bisa jadi langsung diterapkan tahun depan atau pada musim 2021.
Tujuannya agar semua aktivitas bisa padat di hari Sabtu dan Minggu.
"Apalagi terhitung tahun depan jumlah seri setahunnya akan sangat banyak. Jika tidak berubah, akan membuat semua kru jauh lebih mudah lelah," kata Steiner.
"Jadi akan lebih baik kalau dipadatkan pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah penonton yang datang pun lebih konsisten," tambahnya dikutip dari GP Fans.
Penonton yang datang pada dua hari akan jauh lebih padat dan ramai, tidak seperti sekarang saat hari Jumat, hanya sedikit penonton yang datang untuk sesi latihan.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ngiri Banget dengan Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jepang)
Aktivitas PR dan promosi lainnya pun akan terasa tidak begitu maksimal.
Ini melihat dari F1 Jepang di sirkuit Suzuka (13/10) lalu saat sesi kualifikasi digelar pada Minggu pagi.
"Cukup melelahkan bagi kru, tapi satu hari terasa begitu cepat. Itu lebih efektif," Steiner menjelaskan.
"Nantinya semua tim akan terbiasa, kami harus memutar otak agar bisa bekerja efektif karena jumlah seri jauh lebih banyak," pungkasnya.
(Baca Juga: Aprilia Akan Pakai Teknisi F1 Untuk Kembangkan Motornya di MotoGP)