OtoRace.id - MotoGP Australia akan menjadi seri ke-17 dan digelar di sirkuit Phillip Island akhir pekan ini (25-27/10).
Bagi Andrea Dovizioso, ia punya misi untuk mengamankan runner-up tahun ini dan membawa Mission Winnow Ducati Team menjadi tim juara tahun ini.
Namun siapa sangka, Andrea Dovizioso punya sedikit rasa pesimis untuk MotoGP Australia.
"Di atas kertas, sirkuit Phillip Island adalah sirkuit tersulit di zona Asia saat kami melakukan bact to back race," ujar Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Tunjukkan perkembangan Baik, Franco Morbidelli Yakin Podium di MotoGP Australia)
"Suhu dingin dan karakter sirkuit di sana kurang cocok dengan Ducati Desmosedici GP19," sambung Dovizioso dilansir dari GP One.
Namun tahun lalu, ia berhasil meraih podium ketiga dan melanjutkan perebutan posisi runner up.
Meski begitu, itu adalah podiumnya yang kedua di MotoGP Australia setelah tidak pernah podium di sirkuit tepi laut itu sejak 2011.
Dalam kiprahnya, pembalap asal Italia itu sama sekali belum pernah mencicipi kemenangan MotoGP Australia.
(Baca Juga: Crash Mengerikan MotoGP Australia Tahun Lalu, Johann Zarco Sruduk Marc Marquez)
Terakhir kali ia menang di Phillip Island adalah pada tahun 2004 saat masih berlomba di kelas GP125.
Bukan masalah motor, hanya saja Dovizioso kurang begitu pas dengan layout sirkuit dengan panjang 4.445 km tersebut.
Bahkan rival utamanya, Marc Marquez (Repsol Honda Team) baru dua kali merasakan kemenangan di sana, tepatnya pada tahun 2015 dan 2017.
Namun kalau bicara soal penguasa sirkuit Phillip Island, ada dua nama dua pembalap yang muncul.
Valentino Rossi dan Casey Stoner memiliki jumlah kemenangan yang sama selama berlaga di sirkuit pinggir pantai itu yaitu 6 kemenangan.
(Baca Juga: Omongan Jeremy Burgess Seolah Kasih Kode Valentino Rossi Untuk Pensiun?)