OtoRace.id - Akhirnya terjawab siapa pembalap yang akan mengisi satu bangku kosong KTM di MotoGP 2020 sepeninggalan Johann Zarco di Red Bull KTM Factory Racing Team.
Sebelumnya beragam spekulasi merebak untuk menggantikan Zarco yang sudah dilepas KTM sebelum MotoGP Aragon 2019.
Mulai Dani Pedrosa, Mika Kallio hingga Remy Gardner yang diplot untuk mengisi satu jok kosong motor MotoGP KTM RC16 eks Zarco.
Namun kini, pembalap tersebut sudah ditemukan oleh KTM setelah bernegosiasi dan penandatanganan kontrak dengan Iker Lecuona yang saat ini membalap di Moto2 bersama KTM.
(Baca Juga: Awas Terlewat! Ada Perubahan Jadwal MotoGP Australia Pekan Ini)
Namun pembalap berusia 19 tahun ini bukan ditempatkan di tim utama alias pabrikan, Lecuona justru akan mengisi tempat yang ditinggalkan Hafizh Syahrin di tim satelit KTM yaitu Tech 3 bersama Miguel Oliveira.
Sedangkan Brad Binder yang dipertengahan tahun dikontrak untuk menggantikan Hafizh Syahrin di musim 2020, justru dipindahkan ke tim pabrikan untuk menemani Pol Espargaro di MotoGP 2020.
Jadi, kini terjawab sudah kalau tim pabrikan KTM alias Red Bull KTM Factory Racing Team di 2020 akan diisi Pol Espargaro dan Brad Binder.
Dengan begitu, kursi motor MotoGP di musim 2020 pun sudah terpenuhi dan tak menyisakan bangku kosong lagi.
(Baca Juga: Kenapa Nih, Andrea Dovizioso Punya Pengalaman Buruk di MotoGP Australia)
"Saya senang bekerja dengan seorang pemuda berbakat seperti Iker. Ini adalah pelatihan terkuat yang KTM dapat hadirkan saat ini," kata Herve Poncharal selaku bos tim Tech 3 KTM dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Dengan pertukaran ini, bos KTM di MotoGP pun sangat senang lantaran bisa secepatnya mendapatkan pengganti Zarco.
"Kami sangat percaya diri bahwa Herve dan anak buahnya dapat membantu dan mengembangkan pemula seperti Iker," bilang Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.
"Hal ini seperti yang telah mereka (Herve Poncharal) lakukan dengan Miguel musim ini," tutup Beirer.
Nah! Dengan kondisi seperti ini, itu artinya Johann Zarco harus menunggu musim MotoGP 2020 berakhir untuk bisa kembali sebagai pembalap MotoGP.