Bos MotoGP Takjub Dengan Kemajuan Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia

Didit Abdillah - Rabu, 30 Oktober 2019 | 08:38 WIB

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (baju biru) takjub dengan kemajuan pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, NTB (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Setelah dari MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island (27/10), CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mampir ke Indonesia. 

Orang nomor satu di promotor MotoGP itu bukan sekadar berkunjung, tapi memantau kemajuan perkembangan rencana sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika, NTB (28/10). 

Kunjungannya juga atas undangan dari pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). 

Ini adalah kunjungan Carmelo Ezpeleta yang kedua setelah tahun lalu disebutkan akan ada sirkuit permanen berbasis jalan raya di Indonesia. 

(Baca Juga: Bos LCR Honda Sangsi Jorge Lorenzo Akan Bertahan di Honda Untuk MotoGP 2020)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sahabat, Senin, 28 Oktober 2019 kemarin, untuk pertama kalinya sejak The Mandalika diumumkan sebagai salah satu lokasi balap MotoGP, Dorna Sport SL yang diwakili langsung oleh CEO DORNA Carmelo Ezpeleta dan Sporting Director DORNA Carlos Ezpeleta mengunjungi The Mandalika. . Kali ini kehadiran mereka bertujuan untuk meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika, dengan didampingi oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan serta Asisten II Setda Pemprov NTB, H. Ridwansyah dan Sekda Lombok Tengah H.M.Nursiah. . Tak hanya meninjau lokasi, Carmelo Ezpeleta dan Carlos Ezpeleta juga mengelilingi lokasi sirkuit yang nantinya akan memiliki panjang lintasan 4,31 km dan berisikan 17 tikungan yang saat ini sedang dalam proses ground working. . Setelah melihat langsung perkembangan di lokasi pembangunan sirkuit, CEO DORNA menyatakan apresiasi dan keyakinannya atas komitmen ITDC dalam menyelesaikan pembangunan sirkuit jalan raya ini pada akhir 2020 sehingga dapat digunakan untuk tes pra-musim MotoGP yang diperkirakan berlangsung pada Februari atau Maret 2021. Disampaikan juga bahwa rencana tes pra-musim di Sirkuit Mandalika telah dikonsultasikan kepada Safety Commission MotoGP dan telah mendapatkan persetujuan. Bahkan, para riders pun sudah tidak sabar untuk menjajal sirkuit ini. . Dari sisi daya tarik, Carmelo sangat antusias melihat Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu sirkuit jalan raya terindah di dunia dan optimis akan menarik banyak penggemar MotoGP maupun wisatawan untuk mengunjungi The Mandalika. Hal ini didukung dengan jumlah penggemar MotoGP di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia sehingga dirinya tidak ragu penyelenggaraan MotoGP tahun 2021 di sirkuit Mandalika akan dipenuhi banyak penonton. Tetap dukung kami ya Sahabat :) . . #ITDC #CreatingDestinations #TheMandalika #TheMandalikaGP #Raceto2021 #BUMNHadirUntukNegeri

Sebuah kiriman dibagikan oleh ITDC (@itdc_id) pada

Pria kelahiran Barcelona, Spanyol itu cukup takjub dengan kelanjutan perkembangan sirkuit Mandalika. 

Sebab bentuk sirkuit sudah mulai terlihat, meski masih belum proses pengaspalan di sirkuit yang direncanakan memiliki panjang 4,31 km itu. 

"Saya puas setelah melihat progres pembangunan Sirkuit Mandalika. Karena ini merupakan sirkuit dengan konsep street race yang pertama," kata Carmelo Ezpeleta dalam rilis resmi ITDC. 

"Apalagi dilengkapi fasilitas selayaknya sirkuit permanen, seperti CoEx building dengan paddock, hotel, dan rumah sakit," tambah Ezpeleta. 

(Baca Juga: Aleix Espargaro Jelaskan Performa Bagus Aprilia di MotoGP Australia)

"Saya sangat optimis sirkuit ini dapat menjadi sebuah ikon karena merupakan street circuit yang pertama dan indah sekali," sambungnya. 

Pria berusia 73 tahun itu optimis kalau MotoGP Indonesia kelak akan memiliki jumlah penonton yang membludak. 

Hal ini karena penjualan motor yang tinggi dan antusiasme masyarakat yang besar untuk MotoGP. 

Terlebih sirkuit Mandalika ini sudah dijadwalkan untuk tes pramusim pada tahun 2021 mendatang pada bulan Februari. 

(Baca Juga: Melempem di MotoGP Australia, Jorge Lorenzo Akui Kesulitan di Segala Aspek)

Kini pembangunannya sudah mulai berjalan dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2020. 

Luar biasa.