Terungkap Kalau di Sirkuit Sepang Pengereman Motor MotoGP Lebih Ekstrem Ketimbang Mobil F1

Eka Budhiansyah - Rabu, 30 Oktober 2019 | 19:00 WIB

Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia 2018 (Eka Budhiansyah - )

(Baca Juga: Tampil di Markas Petronas, Fabio Quartararo Bertekad Raih Hasil Maksimal)

Ini berbeda dengan motor MotoGP yang harus melakukan sebanyak 11 kali pengereman dengan total durasi pengereman 39 detik atau setara dua kali durasi mobil F1.

Itu berarti rem pada motor MotoGP digunakan untuk 32% dari keseluruhan lap atau 1 race, dan sedangkan untuk mobil F1 hanya 17%.

Selain itu, deselerasi puncak rata-rata per putaran motor MotoGP adalah 1,04 G karena ada enam titik pengereman yang mengukur kurang dari 1 G.

Brembo merangkum semua gaya yang diterapkan oleh pengendara pada tuas rem sejak start hingga finish, hasilnya mencapai sekitar 760 kg (1,676 lbs).

Brembo
Data pengereman dari Brembo di MotoGP Malaysia

Dengan kata lain, pengendara diharuskan untuk menerapkan gaya sekitar 19 kg (42 lbs) pada tuas rem setiap menit balapan.

Wajar saja, pasalnya tikungan yang paling membutuhkan pengereman ekstrem adalah tikungan 1 sirkuit Sepang.

Usai pembalap ngebut di trek lurus hingga mencapai kecepatan 319 km/jam, maka pembalap diharuskan mengerem keras hingga kecepatan turun hingga 70 km/jam untuk memasuki tikungan 1.

Pengereman yang dilakukan para pembalap MotoGP ini, dilakukan sepanjang 293 meter dengan durasi pengereman sekitar 6,1 detik.