Sulit Adaptasi, Jorge Lorenzo Pernah 'Merengek' Minta Ganti Motor ke Honda

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 2 November 2019 | 13:00 WIB

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Jelang berakhirnya MotoGP 2019, Jorge Lorenzo masih saja kesulitan meraih hasil positif di atas RC213V.

Persiapan tes pramusim yang kurang, beberapa kali crash yang mengakibatkan cedera berat, ditambah sulitnya adaptasi di atas RC213V menjadi kendala utama Jorge Lorenzo di MotoGP 2019.

Jorge Lorenzo mengaku sangat sedih dengan situasinya saat ini, terutama soal spekulasi dirinya yang katanya akan didepak Honda.

Bahkan Lorenzo sangat prihatin dengan dirinya sendiri, padahal dirinya adalah juara dunia 5 kali yang seharusnya tidak bisa diremehkan seperti ini.

Saat menemui wartawan di MotoGP Malaysia akhir pekan ini, Lorenzo mengaku pernah meminta balapan memakai motor lama Honda.

(Baca Juga: Bos LCR Honda Sangsi Jorge Lorenzo Akan Bertahan di Honda Untuk MotoGP 2020)

Lorenzo merasa motor lama Honda versi 2018 lebih mudah dijinakkan daripada yang versi 2019.

X-Fuera merasa lebih mendapat feel lebih bagus, terlebih dirinya sempat mencatat waktu bagus pada tes pascamusim 2018 dengan motor lama itu, daripada yang 2019.

Tapi permintaan Lorenzo ditolak.

"Ada kejadian di tengah kompetisi ini ketika kesempatan itu (permintaan ganti mesin) itu ditolak," kata Lorenzo, dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

"Itu terjadi beberapa bulan lalu," jelasnya.

Ya jelas ditolak, permintaannya terjadi di tengah kompetisi.