OtoRace.id - Setelah melewati masa sulit, Maverick Vinales berhasil muncul di baris depan pembalap kompetitif dalam beberapa race terakhir MotoGP 2019.
Kemenangan di MotoGP Malaysia 2019 membuktikan Maverick Vinales dan Yamaha masih kompetitif di MotoGP.
Vinales juga jadi batu sandungan Marc Marquez dalam beberapa race terakhir.
Ternyata, Maverick Vinales benar-benar bekerja keras untuk bisa mengalahkan Marc Marquez.
(Baca Juga: Formula E Jakarta Akan Menggunakan Sirkuit FIA Grade 3, Apaan Tuh?)
"Maverick adalah bocah yang punya hasrat tinggi untuk belajar," kata Davide Marelli, mekanik Vinales di boks Yamaha, dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Dia masih muda dan dari balapan demi balapan dia berkembang. Dia paham bagaimana pembalap lain melaju, dia paham kekuatan dan kelemahan pembalap lain," imbuh Marelli.
Bahkan, Vinales sering menonton video-video Marc Marquez untuk belajar.
(Baca Juga: Ducati Akan Kasih Tawaran Untuk Dapatkan Fabio Quartararo)
Dengan video tersebut, terlihat jelas bagaimana skill-skill khusus masing-masing pembalap.
Meski tidak semua bisa dilihat, tiap pembalap pastinya punya karakter-karakter sendiri.
"Jelas aku tahu siapa yang harus kami analisis. Dia menganalisis banyak yang Marc Marquez lakukan, bahkan dalam video, pokoknya apa saja yang pembalap di depan lakukan," imbuhnya.
"Dia mencoba mempelajari variasi kekuatan pembalap-pembalap dan mencoba mengaplikasikannya dengan gaya balapnya," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kata Bos Honda Indonesia Ketika Andi Gilang Balap Moto2 2020 Menggantikan Dimas Ekky Pratama)