OtoRace.id - Meski terlihat adem ayem, persaingan internal terjadi dalam kubu Scuderia Ferrari F1 Team.
Kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel kini dalam persaingan intens untuk membuktikan siapa yang lebih baik.
Manajemen Scuderia Ferrari F1 Team masih menjadikan Sebastian Vettel sebagai ujung tombak tim asal Italia itu.
Bahkan, tak sesekali Sebastian Vettel lebih diuntungkan dalam perolehan posisi, meskipun race pace Charles Leclerc jauh lebih baik.
(Baca Juga: Tak Sekadar Balap HDC Tour Sambangi SMK Negeri 19 Samarinda)
Seperti di F1 Singapura, Sebastian Vettel keluar sebagai pemenang, namun dengan race pace yang lebih lambat daripada Charles Leclerc.
Ini memang strategi team order Scuderia Ferrari F1 Team untuk memberikan Vettel sebuah kemenangan musim ini.
Sedangkan Charles Leclerc sudah mengantongi dua kemenangan di musim ini.
Tak heran kalau pembalap muda asal Monako itu bisa menempati peringkat ketiga klasemen sementara.
(Baca Juga: Alasan Ini Bisa Bawa Johann Zarco Jadi Pembalap Tetap di LCR Honda)
(Baca Juga: Sadis! Red Bull Racing Pastikan Lonjakkan Dana Sampai Rp 2,4 Triliun di F1 2020)
Ia bahkan berpeluang mempertahankan peringkat tersebut di dua seri tersisa, lawannya kini hanyalah Max Verstappen dari Aston Martin Red Bull Racing.
Manajemen Scuderia Ferrari F1 Team pun mulai putar otak musim depan, pembalap mana yang akan mereka prioritaskan untuk musim depan.
"Tujuan kami adalah menjadi juara dunia setiap tahunnya, namun sudah ditentukan kalau tidak didapatkan di tahun ini," kata Mattia Binotto, Pimpinan Scuderia Ferrari F1 Team dikutip dari GP Fans.
"Sekarang performa pembalap kami sudah jauh terlihat, siapa yang lebih stabil dan menonjol," lanjutnya.
(Baca Juga: Bukan Ducati, Yamaha Bakal Jadi Penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020)
"Tinggal tim memutuskan siapa yang menjadi andalan untuk musim depan," tambah Binotto.
Charles Leclerc yang musim lalu bersama Sauber hanya menempati peringkat ke-13.
Kini dengan mobil yang lebih bagus, pembalap 22 tahun itu langsung bersaing di tiga besar.
Bagaimana?