Sadis! Red Bull Racing Pastikan Lonjakkan Dana Sampai Rp 2,4 Triliun di F1 2020

Didit Abdillah - Sabtu, 9 November 2019 | 19:45 WIB

Biaya riset yang tinggi bawa lonjakkan dana paling besar di musim 2020 (Didit Abdillah - )

(Baca Juga: Test Rider Ducati Ungkap Desmosedici GP20 Dibuat Untuk Kalahkan Marc Marquez)

"Mulai dari mengembangkan mobil 2020 dan melanjutkan riset untuk 2021. Jelas lonjakkan dana akan sangat tinggi," lanjut Christian Horner dikutip dari GP Fans. 

Meski Libery Media selaku promotor F1 mengatakan kalau mobil 2021 akan lebih mudah biaya riset, jelas tidak akan sepenuhnya begitu. 

F1
Wujud baru mobil F1 untuk musim 2021

Bagi mobil yang sepenuhnya baru, akan butuh dana yang besar untuk memulainya. 

Yang lebih murah adalah biaya pengembangan teknologi dari mobil tersebut. 

(Baca Juga: Bukan Ducati, Yamaha Bakal Jadi Penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020)

Jadi para manajemen F1 bisa bernafas lebih lega dalam hal keuangan pada tahun 2022 dan seterusnya.