OtoRace.id - Pensiunnya Jorge Lorenzo di akhir musim MotoGP 2019 seolah membuka peluang bagi Johann Zarco untuk mengisi bangku kosong Honda RC213V di tim Repsol Honda.
Zarco yang lebih dulu mengalami kondisi serupa, sangat mengerti mengapa Lorenzo memutuskan untuk pensiun dini dari kontraknya yang masih satu tahun ke depan di Repsol Honda.
"Pendapat saya adalah dia (Lorenzo) mengalami musim yang rumit di 2019, dan dengan cedera dia tidak lagi percaya diri untuk melaju cepat dengan motor MotoGP," jelas pembalap Prancis yang berhenti dari KTM usai MotoGP Austria itu.
"Kita tahu, maksud saya kita paham semua pembalap di level ini, jika kita kehilangan sedikit rasa kepercayaan maka akan menjadi sulit untuk membawa motor apapun," ucap Johann Zarco.
(Baca Juga: Alasan Ini Bisa Bawa Johann Zarco Jadi Pembalap Tetap di LCR Honda)
Bahkan Zarco yang meminta putus kontrak di tengah jalan musim pertamanya di Red Bull KTM Factory Racing itu pun berkata tidak peduli itu motor merek apapun di level teratas.
"Itu menjadi bahaya. Jadi saya pikir kebanyakan orang melihat dia sebagai juara dan mengambil keputusan seperti ini (pensiun) cukup berat," aku Zarco
"Tapi seperti katanya (Lorenzo), dia dan Honda tidak berada di level yang diinginkan. Jadi dalam kondisi ini, lebih baik berkata berhenti dan memilih jalan yang berbeda," tambahnya.
Bicara tentang peluang menjadi rekan setim Marc Marquez, Zarco pun tak menepis kalau dirinya siap untuk menggantikan Lorenzo.