Begini Alasan Dicoretnya Jonas Folger dari Test Rider Yamaha Eropa

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 29 November 2019 | 16:25 WIB

Jonas Folger, mantan test rider Yamaha MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Berbeda dengan pabrikan lainnya, Yamaha jadi satu-satunya pabrikan yang tampil tanpa pembalap penguji pada tes pramusim di Valencia dan Jerez dalam 2 pekan terakhir.

Yamaha hanya mengandalkan test rider Asia, yakni Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane, setelah tidak jadi memakai jasa Jonas Folger.

Jonas Folger sendiri sebelumnya sudah hampir kembali jadi test rider Yamaha, tapi batal tanpa alasan yang jelas.

Yamaha sempat mengincar Johann Zarco yang sempat bikin kecewa karena jadi pembalap pengganti Honda, lalu membuka ruang kembali setelah Zarco tidak dapat tempat di Honda untuk tahun depan.

(Baca Juga: Wow! Posisi Sean Gelael di Prema Racing Untuk F2 2020 Digeser Pembalap Didikan Ferrari)

Batalnya Folger menjadi test rider Yamaha MotoGP 2020 menimbulkan tanda tanya.

Padahal kerja Folger dan Yamaha Eropa cukup berhasil hingga Yamaha MotoGP bisa kembali kompetitif setelah masa paceklik.

Managing director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengungkap alasan Yamaha tidak mau lagi memakai Folger.

"Kami sudah bekerja dengan test rider Jepang, ada 2 pembalap untuk tes dasar. Ketika semua berjalan di Jepang, kami mencobanya di trek kami atau kadang di Motegi," kata Jarvis dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.

Yamaha mengaku kesulitan dengan 2 area tes, Jepang dan Eropa.

(Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10RR Milik Jonathan Rea 'Dibajak' Pembalap Perempuan)

Meski tidak secara detail menjelaskannya, Yamaha seperti kurang nyaman dengan 2 tim tes yang mungkin saja menimbulkan pro dan kontra karena caranya tidak selalu sama.

"Sulit membandingkan informasi sama, masukan sama, dan interpretas sama dengan 2 metode dan prosedur kerja berbeda," sambungnya.

(Baca Juga: Waduh, Balapan Kejurnas ETCC 2000 dan 3000 Digabung Satu Lintasan di BSD City GP 2019 Nih)

Yamaha tidak mau terbagi-bagi antara tim tes Jepang dan Eropa.

Tapi, Yamaha tidak menolak jika ada pembalap yang lebih bagus yang bisa saja jadi pembalap tes Yamaha.

Mungkin akan ada tim tes dengan pendekatan berbeda dari sebelumnya.

"Jadi tidak ada tim tes Eropa dan Jepang lagi. Kami memang butuh pembalap cepat, kami butuh seseorang yang bisa memberikan masukan nyata. Kami tahu program tes kami dan berharap punya pembalap lebih cepat lagi," tegasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Yamaha diprediksi akan menjadi lawan terkuat sekaligus penghalang Marc Marquez di MotoGP 2020 . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada