OtoRace.id - Putaran final Kejurnas European Touring Car Championship (ETCC) 3000 memang akan menjadi seri pertaruhan untuk perebutan gelar juara nasional.
Berlangsung di sirkuit BSD City GP, Tangerang (1/12), Benny Santoso (Sigma Speed) dan Rudy S.L (Fastron Jakarta Ban Racing) memang menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara nasional.
Benny Santoso yang menempati pole position, punya kans besar untuk meraih kemenangan.
Sementara itu, Rudy S.L memulai balapan dari grid ketiga untuk Kejurnas ETCC 3000.
(Baca Juga: Waduh, Balapan Kejurnas ETCC 2000 dan 3000 Digabung Satu Lintasan di BSD City GP 2019 Nih)
Semisal Benny Santoso ingin mengunci gelar, maka Rudy S.L harus finish di posisi enam atau lebih buruk.
Benar saja, Benny meraih kemenangan pada balapan 14 lap tersebut tanpa tergeser sama sekali di posisi terdepan.
Rudy S.L meraih podium ketiga dan Gerhard Lukita (ABM Motorsport) di podium kedua.
Rudy yang membesut Porsche Carrera itu mengaku kalau dirinya bermain aman selama balapan.
(Baca Juga: Suzuki Jadi Tim Pertama yang Selesaikan Mesin Baru untuk MotoGP 2020)
"Saya coba bermain aman dengan racing line yang rapi, supaya saya tidak tersusul sama pembalap yang menekan saya di belakang," ujar penggemar Michael Schumacher itu.
"Setelah tahu posisi saya di klasemen akan lebih aman, saya fokus untuk menahan laju pembalap di belakang saya saja," sambungnya.
"sebab kalau saya paksa push ke depan, pasti bisa kacau ritme balap saya, jadi lebih baik main aman," urainya.
Ini merupakan gelar juara nasional Kejurnas ETCC 3000 yang diraihnya secara beruntun sejak 2018.
(Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC Thailand: Pertarungan Dramatis, A.M Fadly Raih Gelar Juara Asia)
Tahun depan ia masih menargetkan untuk mempertahankan gelar meski tahu kalau perlawanan akan lebih ketat.