Peran Suspensi dalam Menjaga Keawetan Ban Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 7 Desember 2019 | 18:30 WIB

Suspensi motor MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Pemakaian ban jadi unsur terpenting dalam menentukan hasil balapan MotoGP.

Tiap pembalap dan tim berusaha semaksimal mungkin dalam mengawetkan kondisi ban agar tampil konsisten sampai akhir balapan.

Suspensi belakang motor sangat berpengaruh ke pemakaian ban saat balapan MotoGP.

Makanya, settingan suspensi ini juga jadi kunci sukses tidaknya suatu pembalap saat balapan.

(Baca Juga: Ini Alasan Teknologi Rem ABS Tidak Dipakai di Motor MotoGP)

Ada dua komponen utama di suspensi atu sok belakang yang memengaruhi laju motor dan pemakaian ban.

Komponen pertama adalah per atau pegasnya, yang kedua adalah perangkat hidroliknya. 

Dua bagian ini akan memengaruhi bagaimana laju ban belakang terhadap permukaan trek.

Pegasnya biasa diatur tingkat kekerasannya, secara garis besar ada 2, yakni keras dan lunak.

Jika per atau pegas terlalu keras maka berat akan tertumpu langsung pada ban.

Dampaknya ban akan bekerja sebagai suspensi itu sendiri.

Hal itu akan membuat pemakaian ban menjadi terlalu berlebihan.

Baca Juga: Alex Marquez Akan Gedein Badannya Agar Bisa Kompetitif di Atas Motor MotoGP

Jika per atau pegas dibuat lunak atau empuk, dampaknya motor menjadi lebih mudah memantul dan tidak seimbang, terutama saat menikung.

Akhirnya sama saja, beban kembali tertumpu di ban dan membuat pemakaian ban belakang berlebihan.

Sedangkan hidrolik berfungsi untuk memengaruhi kecepatan kerja dari per.

Jika hidrolik disetting lunak/empuk, maka oli dapat mengalir dengan mudah.

Tapi jangan terlalu lunak, karena suspensi tidak menyerap pergerakan motor, jadinya penggunaan ban belakang menjadi tidak merata.

(Baca Juga: Sirkuit Sentul Butuh Sponsor Lebih Untuk Menggelar Kejurnas Sport di 2020)

Kebalikannya, jika hidrolik disetting keras maka aliran oli akan terbatas.

Jika terlalu keras maka pergerakan motor semua akan diarahkan ke ban.

Hal itu bisa membuat ban belakang kehilangan kontak dengan trek alias kehilangan grip.

Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

MotoGP Thailand 2019 jadi pemegang rekor penonton tertinggi sepanjang gelaran balap MotoGP 2019, pendapatan yang didapatpun cukup fantastis dari penjualan tiket saja . Berita selengkapnya klik otorace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #rins42 #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #pedrosa #moto2 #dimasekkypratama

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada