OtoRace.id - Tim Suzuki Ecstar berhasil tampil sangat bagus di MotoGP 2019 dengan raihan 2 kemenangan lewat Alex Rins.
Dalam beberapa tahun terakhir, Suzuki juga berhasil menampilkan performa lumayan.
Tapi, Suzuki masih belum punya tim satelit, padahal tim yang berada di bawahnya seperti KTM sudah punya.
Bos Suzuki, Davide Brivio, sebenarnya menginginkan adanya tim satelit, tapi semua tidak mudah.
(Baca Juga: Bikin Kaya! Valentino Rossi Identik Dengan Tiga Produk Ini Sampai Jadi Brand Ambassador)
Brivio mengungkap bahwa ada kesulitan berkompetisi di MotoGP tanpa tim satelit.
"Setiap tahun kami selalu membicarakan masalah ini, karena kami akan bisa memperoleh banyak data," kata Brivio dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
"Dengan 2 motor saja, untuk pengembangan atau penyelesaian masalah bisa jadi lebih rumit," tegasnya.
Meski banyak keuntungan jika punya tim satelit, bukan berarti tidak punya tim satelit itu selalu buruk.
(Baca Juga: Pakai Doping Biar Makin Kekar, Kok Berat Badan Andrea Iannone Kok Malah Turun?)
"Sayangnya kami tidak punya tim satelit. Tapi, situasi ini malah memungkinkan Suzuki untuk berkonsentrasi penuh pada tim utama, tanpa gangguan," sambungnya.
Brivio mengakui tim satelit akan membawa lebih banyak manfaat.
Tapi, saat ini tim satelit bukan sesuatu yang mutlak harus dimiliki Suzuki.
"Tim satelit akan membantu, tapi itu belum jadi hal mutlak," lanjutnya.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Terlibat Dalam Perdebatan Mencari Ahli Strategi Terbaik di MotoGP)
"Kami harus memikirkan pengembangan motor, kami bisa melakukan yang terbaik meski hanya punya 2 pembalap saja," tegasnya.
Suzuki sendiri menjadi tim yang paling percaya diri soal motor untuk 2020.
Tim asal Hamamatsu ini yang pertama soal pengumuman peluncuran motor baru, bahkan mesin yang mana yang akan dipakai sudah pasti, padahal pabrikan lain saja belum jelas.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Akan Kembali ke MotoGP Bersama Yamaha Musim Depan?)