Pekerjaan Penting di MotoGP dan F1 yang Tak Banyak Diketahui Orang

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 28 Desember 2019 | 17:00 WIB

Pit stop F1 (Rezki Alif Pambudi - )

(Baca Juga: Giacomo Agostini: Yamaha Harus Berani Ambil Risiko Duetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo)

Ahli Telemetri

Yang ini juga tak kalah penting.

redbull.com
Ahli telemetri Red Bull Racing

Setiap detail data aktivitas setiap komponen yang ada di kendaraan balap harus dicatat, misalnya suhu, gerakan, interaksi, sudut, waktu, dan banyak detail lainnya.

Setelah itu data yang didapat digunakan untuk memperbaiki, mengoptimalkan, dan juga mencari inovasinya, agar potensi tiap komponen bisa lebih bagus.

(Baca Juga: Berhasil Raih 6 Gelar Juara Dunia F1, Lewis Hamilton Apresiasi Kerja Keras Kru Mercedes)

Data telemetri ini bisa digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kendaraan balap.

Setelah itu, data ini bisa digunakan sebagai dasar strategi dalam balapan.

Bahkan saat crash, data telemetri ini jadi dasar utama untuk menilai bagaimana crash bisa terjadi, apa alasannya, dan bagaimana menanggulanginya.

Jadi, jika seorang pembalap melakukan kesalahan, dia tidak bisa bohong karena data mengenai aksinya di atas trek tercatat secara detail.

(Baca Juga: Ini Arti Nama RC211V, RC212V, RC213V, Motor 4-Tak Honda di MotoGP)

Ilmuwan Material

Selain di dunia sains, ilmuwan yang ahli dalam ilmu material juga sangat penting di dunia balap.

Ahli material memegang peran penting dalam pengembangan material lama maupun material baru yang jadi komponen pentingdalam kendaraan balap.

Twitter.com/crash_motogp
Swing arm karbon MotoGP

Misalnya dalam pengembangan material serat karbon yang akhir-akhir ini jadi inovasi dalam dunia balap.

Material karbon banyak digunakan karena sifatnya yang kuat tapi ringan.

Beberapa part sudah menggunakan material ini, sebut saja rem cakram dan swing arm motor MotoGP, juga di bodi mobil F1.

Setelah sukses di kendaraan balap, material baru juga bisa diaplikasikan ke kendaraan masal dan nantinya mengubah arah perkembangan dunia otomotif dunia.

Ahli Pelumas

Selain bahan bakar, juga peracik pelumas di ajang balap top seperti MotoGP dan Formula 1.

Oli yang bagus tentu membuat mesin bisa mencapai performa maksimal, juga bisa membuat keawetan mesin terjaga.

(Baca Juga: Legenda MotoGP ini Harap Media Tidak Terlalu Berikan Tekanan Pada Alex Marquez)

Selain sektor mesin, beberapa part juga harus menggunakan pelumas yang bagus.

Bayangkan saja sob, part kendaraan balap yang supercepat pastinya juga harus maksimal performa dan keawetannya.

Sportrider
Ilustrasi mesin MotoGP

Tidak lucu kan, sedang ngebut tapi rantai putus atau ada part yang rusak.

Apalagi di Formula 1, keawetan power unit sangat rawan.

Penelitian tentang pelumasan saat ini sudah sangat maju.

Bahkan beberapa sudah menggunakan teknologi nano yang sifatnya mikroskopis.

Jadi tidak sembarangan ya sob pelumasnya, makanya pekerjaan sebagai ahli pelumasan juga penting banget.