OtoRace.id - Valentino Rossi di kancah MotoGP bukan hanya identik dengan angka 46 saja, melainkan gambar matahari dan bulan yang kerap ia pakai di helmnya.
Matahari dan Bulan atau Soleluna sudah ia gunakan sejak debut di kancah balap dunia, tepatnya di GP125 musim 1996.
Gambar tersebut sudah ia gunakan dan menjadi gambar keberuntungannya sejak saat itu sampai sekarang.
Dikutip dari Autobiografi yang ditulis Valentino Rossi dengan judul 'What If I Never Tried' diceritakan alasannya dengan motif Soleluna itu.
"Matahari dan Bulan adalah tanda keseimbangan yang penting bagi bumi, juga penentu waktu," kata Valentino Rossi.
"Saya orang yang lebih aktif di malam hari, tetapi juga aktif di siang hari untuk balapan, makanya Matahari dan Bulan sangat dekat bagi saya," lanjutnya.
Baca Juga: Jadi Rival di MotoGP, Andrea Dovizioso Tetap Anggap Valentino Rossi Sebagai Panutan
Baca Juga: Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati, Begini Kata Fabio Quartararo
Memang dalam cerita tersebut, Valentino Rossi lebih aktif untuk menyetting motornya di malam hari.
Itu yang membuat The Doctor kerap kesiangan, dekat dengan Matahari yang dia maksud karena ia selalu bangun di siang bolong.
Ada satu cerita kala ia diseret oleh Ayahnya, Graziano Rossi, hanya agar anaknya itu menjalani sesi warm up atau pemanasan, sehingga tidak kena penalti.
Motif Soleluna memang tidak pernah terlepas dari helm Valentino Rossi.
Baca Juga: Kalah Bersinar dari Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Akui Debutnya di MotoGP Berjalan Buruk
Berbagai motif, bentuk, dan warna pernah ia gunakan. Tetapi yang dipakai di musim 2018 dan 2019 dengan warna biru tua dan warna kuning adalah yang paling sederhana.
Di musim 2016-2017 ia menggunakan Soleluna 'Joystick' karena memadukan gambar dari pola konsol game PlayStation.