OtoRace.id - Charles Leclerc menjadi pembalap idola baru di tim kuda jingkrak alias Ferrari.
Hal itu dibuktikan dengan perpanjangan kontrak yang didapatnya sepanjang 5 tahun ke depan (2020-2024).
Pepanjangan selama 5 tahun ini sekaligus membuat kontroversi lantaran merupakan hal yang tidak biasa dilakukan oleh tim F1 selama ini dengan membuat kontrak panjang.
Hal itu lantaran performa Charles Leclerc yang ditahun pertamanya sudah bisa berada di posisi 3 besar klasemen akhir F1 2019.
(Baca Juga: Bersenggolan dengan Sebastian Vettel di F1 Brasil, Charles Leclerc Minta Maaf ke Tim Ferrari)
Selain itu, pembalap F1 asal Monaco ini juga sudah berhasil merebut 7 kali pole positon dan juga 2 kemenangan yang salah satunya dipersembahkan di sirkuit Ferrari yaitu Monza, Italia.
"Dengan semua yang dicapainya tahun ini, membuat kami yakin untuk terus bersama Charles Leclerc beberapa tahun ke depan," kata Mattia Binotto, Pimpinan Scuderia Ferrari F1 Team dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Nah, menjadi menarik lantaran dari salah satu media olahraga asal Italia yaitu corriere.it mengabarkan kalau gaji yang diterima Leclerc juga mengalami peningkatan.
Enggak tangung-tanggung, naiknya gaji pembalap F1 Ferrari ini naik hingga 3 kali lipat.
(Baca Juga: Tiga Besar Adalah Bukti Charles Leclerc Jauh Lebih Baik Daripada Sebastian Vettel)
(Baca Juga: Miris! Marc Marquez dan Valentino Rossi Tidak Ada di Daftar Atlet Dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia)
Kabarnya, di musim F1 2019 kemarin, Charles Leclerc menerima gaji sekitar 9 juta Euro atau sekitar Rp 139,8 miliar (kurs 1 Euro = Rp 15.536).
Maka kalau dengan perkiraan naik hingga tiga kali lipat, maka gaji Leclerc di F1 2020 menjadi sekitar 27 juta Euro atau setara Rp 419,4 miliar.
Penyesuaian gaji yang diterima Leclerc ini, juga sekaligus mengurangi perbedaan gaji dengan Sebastian Vettel, yang menjadi pembalap nomor 1 di Ferrari saat ini.
Itu lantaran performa Vettel yang dikabarkan memiliki gaji sekitar 35 juta Euro (pertahun) atau setara Rp 543,7 miliar, justru tahun ini malah berada di belakang Leclerc.
(Baca Juga: Jadi Rival di MotoGP, Andrea Dovizioso Tetap Anggap Valentino Rossi Sebagai Panutan)