(Baca Juga: Direktur Mercedes Yakin Valentino Rossi Bisa Juara Dunia F1 Kalau Serius)
Sayangnya, Valentino Rossi tetap memilih untuk berada di balik setang motor MotoGP ketimbang berada di balik kemudi Formula 1.
Namun akhirnya, Rossi pun mengungkap kenapa dirinya memutuskan untuk tetap di MotoGP dan menolak tawaran dari Ferrari untuk menjadi pembalap mereka.
"Saya telah menyelesaikan sejumlah tes untuk Ferrari dan kami kemudian duduk bersama manajemen tim, yang telah menyusun rencana yang sangat komprehensif untuk mempersiapkan karier di Formula 1," aku Rossi dilansir OtoRace.id dari Gazzetta dello Sport.
“Namun, rencana itu mengatakan bahwa saya harus mengendarai mobil yang kurang cepat untuk mempersiapkan (jadi pembalap reguler), dan saya harus menjadi pembalap tes pada awalnya. Itu sebabnya saya memutuskan untuk menolak tawaran itu," ungkap Rossi.
(Baca Juga: Siapa yang Bisa Hentikan Marc Marquez? Ini Pendapat Loris Capirossi)
Dengan performa Rossi yang juga tengah gemilang di ajang MotoGP pada saat itu, tawaran yang diajukan Ferrari tentu tidak lebih baik ketimbang tetap berada di MotoGP.
Namun kini, dengan usia Rossi yang tak lagi muda, jika menjadi pembalap tes untuk F1, mungkin tak masalah ya?